Pada saat ini gawai menjadi alat yang sering digunakan bagi semua kalangan mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Gawai menjadi kebutuhan bagi semua orang dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Namun, di tengah perkembangan gawai yang begitu pesat, muncul dampak negatif, khususnya bagi kalangan pelajar. Salah satunya menyebabkan anak-anak tidak tertarik dengan buku-buku bacaan. Berdasarkan komplikasi di atas mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip) 2023/2024 berinisiatif memperkenalkan pendekatan bercerita dengan metode Kamishibai kepada guru-guru serta siswa kelas 3 hingga 6 SD Negeri 1 Nglembu, Boyolali, Jawa Tengah. Pelaksanaan kegiatan ini didukung langsung oleh Kepala Sekolah SD Negeri 1 Nglembu, Sri Sawarni Apriningsih, S.Pd. Kegiatan tersebut dapat bermanfaat meningkatkan minat literasi sejak dini.

Kamishibai merupakan teknik bertutur atau mendongeng tradisional Jepang menggunakan kertas bergambar. Kegiatan bercerita dengan Kamishibai ini memudahkan siswa untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam belajar bercerita (storytelling). Tidak hanya itu, metode ini juga menjadi salah satu solusi bagi siswa untuk memudahkan dalam menangkap isi cerita atau pesan moral. Harapannya melalui kegiatan tersebut dapat mengajak guru SD Negeri 1 Nglembu menerapkan metode Kamishibai kepada siswa agar gemar membaca. Selain itu, dengan menempelkan poster-poster yang berisi ajakan untuk membaca dan manfaat membaca bertujuan agar siswa dapat terpengaruh serta menerapkannya dalam keseharian. (Nabila Retno Indah)