Keroncong Gabud: Kesenian Tradisional yang Masih Eksis di Era Modern

Mahasiswa KKN Tim II Undip memberikan edukasi tentang Bagaimana Manajemen yang Baik Terhadap Kesenian Keroncong Gabud di Desa Sanggrahan.

Ditengah derasnya arus modernisasi, terdapat sebuah kesenian yang harus tetap dilestarikan. Keroncong Gabud merupakan salah satu kesenian tradisonal yang terdapat di Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol yang masih dilestarikan sampai sekarang. Keroncong ini melibatkan anak-anak muda yang ada di Desa Sanggrahan, oleh sebab itu masih eksis pada era modern ini.

Sanggrahan, Jumat (02/08/2024) Keroncong Gabud, salah satu kesenian musik keroncong yang berasal dari Indonesia, dikenal dengan karakter suara dan ritmenya yang khas. Meskipun dunia semakin canggih dan adanya modernisasi, keroncong Gabud tetap menjadi pilihan utama bagi warga Desa Sanggrahan. Di desa ini, kesenian keroncong tidak hanya sebagai hiburan saja, tetapi juga digunakan sebagai simbol identitas pelestarian budaya. Kata dari Gabud sendiri merupakan singkatan dari Gabungan Anak Budaya, karena pada dasarnya para pemain keroncong ini adalah anak-anak muda Desa Sanggrahan.

Mahasiswa KKN TIM II Undip melakukan penyerahan poster, booklet, serta papan identitas nama kepada penanggung jawab dari keroncong gabud yaitu Pak Santoso.

Mahasiswa yang tergabung pada KKN Tim II Undip, Nur Robiah melakukan kegiatan promosi lebih lanjut tentang kesenian keroncong ini. Promosi kegiatan ini dimulai dengan pembuatan poster yang disebar di daerah Kecamatan Grogol, dengan harapan bahwa masyarakat mengetahui tentang kesenian keroncong gabud ini. Selain itu, kegiatan yang dilakukan adalah memberikan edukasi tentang bagaimana membangun manajemen struktur organisasi sebagai pengembangan dari kesenian keroncong ini. Sasaran dari program ini adalah pemilik serta anggota dari keroncong gabud.

Tujuan dari pengenalan manajemen kesenian adalah agar kesenian ini memiliki struktur organisasi yang lengkap, dimulai dengan pembentukan ketua, sekretaris, bendahara, serta penetapan anggota. Sehingga organisasi kesenian ini diharapkan agar lebih maju kedepanya.

Nama: Nur Robiah (Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro)

Dosen KKN: Priyo Sidik Sasongko, S.Si., M.Kom.

#p2kkn#kkntim2undip#Ippmundip#undip