Anak usia balita merupakan jenjang usia dimana seorang anak rentan mengalami gangguan bicara atau keterlambatan bicara apabila tidak diperhatikan sejak awal. Namun, di usia tersebut juga anak-anak berada di usia sensitif menerima informasi baru. Dengan itu, guna menghindari keterlambatan bicara atau speech delay, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II Tahun 2023/2024 mengadakan sebuah program “Pembinaan Terapi Sensori Wicara Anak Usia Balita” yang dilaksanakan di PAUD Nabila Desa Keprabon.
Kondisi keterlambatan bicara lebih dikenal dengan sebutan speech delay, dimana seorang anak memiliki keterlambatan kemampuan dalam menyampaikan sesuatu atau berbicara. Dalam hal ini, setiap kelompok umur anak memiliki kategori-kategori tertentu untuk melihat perkembangan berbicara setiap anak sesuai dengan kelompok umur masing-masing.
Pembelajaran di PAUD oleh guru yang disebut “Bunda” pun bersifat melatih motorik anak, maka program kerja Terapi Wicara berjalan sesuai dengan rencana pembelajaran yang sudah ada. Dilihat dari kesamaan tersebut, mahasiswa melihat kesempatan yang cocok untuk memasukkan program kerja Terapi Wicara yang juga bersifat melatih motorik, namun lebih ke arah melatih motorik mulut untuk kelancaran berbicara.
Program tersebut menggunakan salah satu properti berupa buku dongeng singkat yang mudah dimengerti oleh anak usia balita di PAUD. Dengan bantuan Bunda-bunda PAUD, khususnya Bunda Widuri, dilakukan pembacaan dongeng kepada anak-anak dan dibacakan bersama untuk melatih pelafalan pada Kamis (08/08).
Harapan dari program mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II Tahun 2023/2024 program studi Sastra Indonesia ini supaya bersifat berkelanjutan. Oleh karena itu, tidak hanya memaparkan materi kepada anak-anak, tetapi juga diberikan materi berisi tata cara yang baik dalam mengajarkan berbicara kepada Bunda-bunda di PAUD Desa Keprabon.
Komentar Terbaru