Desa Branjang, Ungaran Barat – Program KKN-T yang dilakukan Tim 106 Universitas Diponegoro berlangsung sejak 5 Mei hingga 16 Juni 2025 di Desa Branjang, Kecamatan Ungaran Barat, memberikan warna baru dalam pemberdayaan UMKM lokal. Tim 106 KKN-T yang terdiri dari mahasiswa lintas disiplin ini menggandeng Sigur.id, sebuah UMKM yang bergerak di bidang kerajinan resin eco-kultural, untuk memperkuat strategi pemasaran dan perlindungan merek melalui serangkaian program kerja inovatif. Kegiatan KKN-T ini mengusung tema mengenai “Pendampingan Retorika Pemasaran dan Publikasi Katalog Digital Berbasis Website untuk Resin Eco-Kultural dari Sigur.id,” dengan tujuan utama mendukung pengembangan strategi pemasaran digital sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan merek bagi keberlangsungan usaha.
Dalam pelaksanaannya, tim KKN-T 106 menjalankan banyak program kerja beberapa diantaranya yaitu 1) Program kerja yang berfokus pada pengembangan promosi melalui media sosial Sigur.id dengan pendekatan copywriting yang efektif, sehingga konten promosi yang dihasilkan mampu menarik perhatian konsumen dan memperluas jangkauan pasar secara signifikan. 2) Program kerja mengenai edukasi pengoptimalan fitur-fitur pada platform e- commerce Shopee dengan membekali mitra pengetahuan tentang berbagai fitur yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan, serta 3) Program kerja yang berfokus pada peningkatan pemahaman mengenai pentingnya perlindungan merek melalui pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Edukasi ini memberikan wawasan kepada UMKM tentang prosedur pendaftaran HKI serta manfaatnya dalam melindungi produk dari risiko peniruan dan persaingan tidak sehat.
Dampak positif dari kegiatan KKN ini sangat dirasakan oleh Sigur.id, yang kini memiliki kemampuan lebih baik dalam mengelola pemasaran digital dan perlindungan hukum atas produknya. Selain itu, kolaborasi ini juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat Desa Branjang, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berbasis pada kearifan lokal. Pemilik Sigur.id menyampaikan apresiasi tinggi atas pendampingan yang diberikan oleh mahasiswa KKN, yang membuka wawasan baru dalam mengelola usaha di era digital dan pentingnya perlindungan HKI. Secara keseluruhan, program KKN di Desa Branjang tahun 2025 ini menjadi contoh nyata bagaimana peran aktif mahasiswa dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan UMKM melalui pendekatan multidisiplin yang terpadu. Diharapkan hasil dari kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga dapat berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi pengembangan UMKM di wilayah lain di Indonesia.
Komentar Terbaru