Semarang, 2025 – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) yang dilaksanakan di Desa Branjang, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, berfokus pada penguatan kapasitas pelaku usaha mikro. Salah satu mitra dalam program ini adalah Antoaquarium & Art, UMKM kreatif yang bergerak di bidang dekorasi dan aquascape untuk
akuarium.

Sebagai bentuk pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan usaha, mahasiswa KKN merancang dan mengimplementasikan sistem pencatatan transaksi manual berupa nota penjualan. Nota ini disusun berdasarkan struktur informasi sederhana yang memuat detail transaksi seperti nama produk, jumlah, harga satuan, dan total pembayaran. Setelah dicetak, nota langsung digunakan dalam transaksi aktual sebagai alat bantu pencatatan yang lebih tertib dan terdokumentasi.

Selain itu, mahasiswa KKN juga menjalankan program edukasi penetapan harga jual produk, dengan pendekatan berbasis komponen biaya produksi, biaya tambahan dari platform e-commerce, serta margin keuntungan. Edukasi ini diberikan dalam bentuk materi singkat dan simulasi sederhana agar pelaku usaha dapat menghitung harga jual secara mandiri dan akurat.

UMKM Antoaquarium & Art sendiri memiliki struktur produk yang cukup kompleks, yang terdiri dari lima kategori utama: Aquascape, Miniatur, Tematik, Ornamen, dan pesanan khusus. Masing-masing produk memiliki tingkat variasi yang tinggi, sehingga strategi harga menjadi elemen penting dalam keberlanjutan usahanya.

Untuk mendukung pemasaran digital, dilakukan pula pengembangan konten promosi media sosial, termasuk pengambilan gambar dan video produk dari berbagai sudut. Konten tersebut dirancang untuk keperluan unggahan di platform Instagram dan TikTok sebagai upaya membangun kehadiran digital yang lebih kuat. Penyusunan caption, pemilihan kata kunci, hingga alur narasi visual juga dipersiapkan secara bertahap.

Salah satu kontribusi lainnya adalah penyusunan narasi video profil UMKM. Narasi ini memuat perjalanan berdirinya usaha, proses produksi, strategi distribusi grosir, serta keunikan produk yang memanfaatkan sumber daya alam sekitar seperti kayu senggani, lava rock, dan tanaman akuarium.

Melalui berbagai program tersebut, kegiatan KKN UNDIP di Desa Branjang membuktikan bahwa pendampingan usaha mikro dapat dilakukan secara sederhana namun berdampak nyata. Penguatan sistem pencatatan, edukasi harga jual, dan promosi digital menjadi bagian penting dari proses transformasi UMKM menuju pengelolaan bisnis yang lebih adaptif dan berkelanjutan.

Ayu Kartika Putri