Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) menginisiasi kegiatan pelestarian permainan tradisional di Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat, khususnya untuk menumbuhkan kembali minat generasi muda terhadap budaya lokal yang kini mulai tergerus oleh perkembangan teknologi dan gawai.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa mengajak anak-anak di lingkungan setempat untuk bermain berbagai jenis permainan tradisional, seperti engklek, gobak sodor, dan dakon. Permainan-permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki nilai edukasi dan melatih keterampilan sosial anak-anak. Mereka belajar bekerja sama, berkompetisi secara sehat, serta menjaga kebugaran fisik.

Menurut tim KKN Undip, pelestarian permainan tradisional menjadi penting karena generasi saat ini lebih akrab dengan permainan digital, yang sering membuat mereka kurang bersosialisasi secara langsung. Dengan memperkenalkan kembali permainan tradisional, anak-anak Gedawang diharapkan memiliki alternatif hiburan yang lebih sehat dan berbudaya.

Selain menggelar sesi permainan, mahasiswa juga melakukan edukasi kepada para orang tua agar mendukung anak-anak mereka untuk terlibat aktif dalam kegiatan tersebut. Dukungan keluarga dinilai penting agar kebiasaan bermain permainan tradisional bisa berlanjut dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Kegiatan yang mendapat sambutan positif dari warga ini menjadi salah satu bentuk kontribusi mahasiswa Undip dalam melestarikan budaya lokal. Mereka berharap kegiatan serupa bisa terus dikembangkan dan diadopsi oleh komunitas atau sekolah-sekolah lain di wilayah Semarang dan sekitarnya.

Dengan upaya ini, permainan tradisional diharapkan tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang sebagai warisan budaya bangsa.