Cepatnya perkembangan teknologi menyebabkan masyarakat dapat mengakses bermacam-macam informasi lebih luas. Berbagai platform untuk mengakses informasi tersebut seperti sosial media, website dan media cetak. Salah satu platform tersebut yaitu website dapat menjadi pilihan untuk memuat informasi karena dapat diakses melalui mesin pencari. Website biasanya dimiliki oleh organisasi, perusahaan, pemerintah, dan lain sebagainya. Seperti halnya website pada pemerintah Desa Tegalroso. Namun, pemerintah Desa Tegalroso masih belum memanfaatkan pentingnya website desa tersebut
Untuk mengembangkan konten yang memuat informasi pada website desa Tegalroso, mahasiswa KKN Undip TIM II bernama Sandhika Krisna Pradana melakukan sosialisasi dan edukasi penulisan konten informasi dengan teknik content writing bagi perangkat Desa Tegalroso. Sosialisasi ini merupakan salah satu progam kerja monodisiplin KKN yang berfokus pada pengembangan dan pengenalan desa.
Sosialisasi ini dihadiri oleh perangkat desa baik Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan perangkat desa lain. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis, (25/7/2024) pagi yang digelar di Kantor Balai Desa Tegalroso, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. Para perangkat Desa Tegalroso tampak antusias dengan pelatihan ini, karena sebelumnya belum pernah mengetahui content writing
Materi yang disampaikan yaitu pengertian content writing, tujuan content writing, formula content writing, dan pengenalan metatitle. Melalui penulisan website dengan teknik content writing, pemerintah Desa Tegalroso dapat menarik perhatian orang lain agar mengakses dan mengetahui informasi berupa artikel berita yang memuat kegiatan pemerintah desa dan warga desa, profil desa, dan potensi desa. Sehingga, secara tidak langsung dapat mempromosikan Desa Tegalroso ke khalayak luas.
Harapannya dengan edukasi dan sosialisasi mengenai penulisan content writing ini, perangkat Desa Tegalroso dapat mengembangkan konten pada website Desa Tegalroso. Karena, akan sangat membantu dalam mengenalkan dan menginformasikan kegiatan dan potensi desa.
Komentar Terbaru