Desa Cangkol dengan pesonanya yang alami dan kehidupan masyarakat yang masih sangat terjaga tradisinya merupakan lingkungan yang kaya akan potensi bagi para pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner. Meskipun terletak di lingkungan pedesaan, Desa Cangkol menawarkan berbagai peluang untuk mengembangkan bisnis kuliner yang kreatif dan menarik minat pelanggan.
Pusat kulinernya terletak di pinggir lapangan Desa Cangkol, yang terletak di Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. Pusat kuliner itu menghasilkan sekitar Rp300 juta setiap bulan. Lapangan Desa Cangkol berada di tepi jalan penghubung antara Mojalaban, Sukoharjo, dan Jaten, Karanganyar. Lokasinya dekat dengan Pasar Bekonang dan hanya satu kilometer dari pasar tradisional terbesar di wilayah Mojolaban. Para Pedagang Kaki Lima (PKL) kuliner memanfaatkan kondisi ini untuk menjual produk mereka.
Pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner di desa Cangkol memiliki potensi besar untuk meningkatkan penjualan produk mereka dengan memanfaatkan strategi penulisan kreatif yang efektif. Meskipun berada di lingkungan pedesaan, penggunaan teknik-teknik penulisan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap bisnis mereka.
Maka dengan itu dibuatlah program penulisan copywritting terkhusus untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner dengan yang pertama-tama ialah mengidentifikasi kebutuhan dan target peserta,
Pelatihan dan workshop dengan mengadakan sesi pelatihan intensif tentang dasar-dasar copywriting, termasuk pemilihan kata, struktur teks yang efektif, dan teknik persuasif dan juga mengundang narasumber atau ahli copywriting untuk memberikan wawasan dan kiat praktis kepada peserta. Dengan begitu, manfaat yang diharapkan dalam program penulisan kreatif ini, yaitu dapat meningkatan kemampuan berkomunikasi, meningkatan keterlibatan konsumen, dan meningkatan pendapatan.
Dengan begitu, program kerja copywriting ini dirancang sedemikian baiknya untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM kuliner di Desa Cangkol melalui peningkatan keterampilan dalam memasarkan produk mereka. Dengan memanfaatkan potensi lokal dan mengasah keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar, diharapkan Desa Cangkol dapat menjadi pusat kuliner yang diminati dan berdaya saing tinggi di tingkat regional maupun nasional.
Komentar Terbaru