“Sejak semester tiga saya mendirikan penerbit kecil atau penerbit yang membantu penulis menerbitkan karyanya bersama teman kuliah bernama Jaksa Media. Saya juga pernah mengikuti organisasi keagamaan Kharisma di Fakultas Ilmu Budaya. Kesibukan saat ini tengah menyelesaikan skripsi, sekaligus bekerja di dua penerbit, dan fokus pada kepenulisan novel” ungkap Mellyana Dhian Isfandhiary, mahasiswi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro yang sukses menjadi novelis.
Karya-karya Mellyana diantaranya novel berjudul Sabiya (Luka yang Kau Torehkan) diterbitkan oleh Grasindo, Cinta Fisabilillah (AE Publishing), Diaku Imamku (Self publishing), Senja di Istanbul (Self Publishing), Sayap Surgaku (Coconutbooks), Dear, Imamku (Coconutbooks), Pangeran Hati (Loveable), Tulang Rusuk Menuju Surga (Bintang Media), Sepertiga Malam (Loveable), dan Aisfa (di aplikasi Cabaca). Selain itu novelnya telah diserieskan di Genflix, Diaku Imamku menjadi series terbaik Genflix 2021, sedangkan Tulang Rusuk Menuju Surga akan segera tayang April 2022.
“Saya menyukai dunia tulis menulis fiksi sejak kecil, tetapi mulai mendalaminya pada tahun 2016. Saya selalu konsisten menulis sampai sekarang dan sangat bersyukur karena beberapa karya diadaptasi menjadi audio visual. Novel saya berfokus ke ganre religi Islam. Sekarang tengah mengerjakan naskah berjudul Annalis” tuturnya.
“Gali potensi diri, atur aset termahal manusia yakni mindset. Hal yang lumrah saat diremehkan pada awalnya, tetapi ketika kita menekuni bidang ilmu tersebut kita bisa menjadi ‘orang’ dan berhasil di bidang yang kita tekuni” pungkas Mellyana (Lin-Humas)
Komentar Terbaru