Profesionalisme merupakan aspek penting dalam menunjang efektifitas dan produktifitas kerja. Seiring dengan padatnya beban kerja, kualitas kinerja seringkali menjadi menurun. Berkaitan dengan hal tersebut, dosen dan tenaga kependidikan prodi Sastra Indonesia mengikuti kegiatan pengembangan profesionalisme di Malang. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro dalam rangka peningkatan layanan prima tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Kegiatan untuk tenaga kependidikan dilangsungkan pada 9-11 September, sedangkan untuk tenaga pendidik berlangsung dari tanggal 23-25 September 2022.

Dalam materinya, Drs. Suharyo M.Hum. menyatakan pentingnya profesionalitas kerja. Hal tersebut meliputi attitude, skill, dan knowledge. Drs. Suharyo M.Hum., selaku wakil dekan II Fakultas Ilmu Budaya menegaskan pentingnya bekerja keras, berani mengambil risiko, serta tegas namun juga tetap dapat bersikap lemah lembut. Dalam hal ini, kemampuan untuk dapat menempatkan diri dalam mengambil keputusan dan berkomunikasi dengan rekan kerja juga perlu dikembangkan. Bagaimanapun, harmonisasi dalam lingkungan kerja perlu untuk selalu dijaga agar tidak mengganggu profesionalisme dalam bekerja.

Rangkaian acara tersebut, selain mengusung acara inti berupa seminar pengembangan profesionalisme, juga disertai dengan kunjungan wisata. Hal tersebut tentu memberikan dampak positif bagi tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan untuk dapat menghilangkan kepenatan. Selain itu, acara berkumpul bersama juga dapat meningkatkan keakraban dan solidaritas antar dosen maupun tenaga kependidikan. Acara tersebut merupakan salah satu strategi penting yang dilakukan oleh Universitas Diponegoro dalam menjamin kualitas tenaga pendidik dan kependidikannya sehingga mampu memberikan pelayanan yang prima bagi mahasiswa. (MW)