Magelang (9 Agustus 2024) Desa Cokro sendiri merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang dengan jumlah UMKM yang cukup banyak. Hampir disepanjang jalan Desa Cokro kita dapat menjumpai pedagang UMKM yang mennjual produknya masing-masing. Salah satu UMKM yang paling mudah ditemui yaitu berupa UMKM dengan produk makanan. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya penjual makanan di sekitar jalan Desa Cokro, sehingga kita dengan mudah mencari makanan yang berada di Desa Cokro.
Namun menurut Kepala Desa Cokro Sendiri, untuk UMKM yang berada di Desa Cokro sendiri belum memiliki wadah, sehingga dalam pengembangan UMKM yang berada di Desa Cokro ini masih kurang. Sehingga mahasiswa KKN Undip Desa Cokro membuat program kerja edukasi tentang pengenalan logo produk dan penggunaan bahasa dalam media promosi digital. Tujuan program ini dilaksanakan adalah untuk mengenalkan tentang logo produk, mulai dari pengenalan, fungsi, manfaat dan lain sebagainya kepada para pemilik UMKM di Desa Cokro, serta memberikan edukasi ataupun gambaran tentang bagaimana penggunaan bahasa dalam media promosi digital. Harapan dengan diadakannya program kerja tersebut yaitu nantinya pelaku UMKM yang berada di Desa Cokro ini dapat mulai membuat logo dalam produk UMKM-nya dan dapat menggunakan bahasa yang unik dan menarik dalam media promosi digital, sehingga penjualan usaha UMKM mereka dapat meningkat dan dapat dikenal luas oleh masyarakat, tidak hanya oleh masyarakat Desa Cokro saja, melainkan oleh masyarakat yang berada di seluruh Indonesia.
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, mahasiswa KKN Undip Desa Cokro telah memilih dua produk UMKM makanan yang akan mereka berikan edukasi kepada pemilik UMKM tersebut. Untuk produk yang mahasiswa KKN Undip Desa Cokro pilih yaitu berupa produk Pisang Kembung yang dimiliki oleh Ibu Reni dan produk Ayam Geprek Al-Farhan yang dimiliki oleh. Alasan mengapa kami memilih kedua usaha UMKM tersebut karena kedua UMKM tersebut merupakan UMKM yang sangat berpotensi untuk dikembangkan karena menjual produk yang sangat digemari dan disukai banyak orang. Selain itu juga karena kedua usaha UMKM tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing yang mungkin belum ditemukan ditempat-tempat lain, sehingga mahasiswa KKN Undip Desa Cokro memilih kedua usaha UMKM tersebut.
Untuk kegiatannya sendiri kami laksanakan pada hari Senin, 5 Agustus 2024 dan waktu pelaksanaannya kami bagi menjadi dua sesi. Untuk sesi pertama sendiri kami laksanakan pada pukul 10.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB di rumah pemilik usaha UMKM Pisang Kembung, yaitu di rumah Ibu Reni dan untuk sesi kedua sendiri kami laksanakan pada pukul 15.30 WIB hingga pukul 17.30 di warung Ayam Geprek Al-Farhan. Dalam membawakan materi tersebut, mahasiswa KKN Undip Desa Cokro menyampaikan materi tersebut dengan penuh semangat dan cekatan, selain itu, para pemilik produk UMKM juga memperhatikan materi yang disampaikan dengan baik, sehingga kondisi dalam penyampaian materi tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Tidak lupa juga, setelah mahasiswa KKN Undip Desa Cokro menyampaikan materinya, para pemilik produk UMKM melakukan tanya jawab dan diskusi singkat bersama agar antara mahasiswa dan pemilik usaha UMKM memiliki keterikatan satu dengan lainnya. Salah satu mahasiswa KKN Undip Desa Cokro merasa senang dan puas atas materi yang telah dibawakan.
“Saya merasa puas dengan materi yang sudah kami bawakan. Saya harap semoga dengan adanya edukasi yang mahasiswa KKN Undip bawakan ini dapat membuat usaha UMKM yang berada di Desa Cokro ini dapat terus meningkat dan dapat dikenal oleh masyarakat luas” ujar Timotius Safrizal Ade Nuari mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Diponegoro.
Dari materi yang sudah dibawakan juga oleh mahasiswa KKN Undip Desa Cokro juga mendapatkan respon yang baik dan positif dari kedua pemilik usaha UMKM, karena mereka terasa terbantu dengan adanya program kerja yang dibawakan oleh mahasiswa KKN Undip Desa Cokro.
“Kami merasa terbantu dengan adanya program yang sudah mas dan mbak KKN ini bawakan. Semoga apa yang sudah mas dan mbak KKN ini sampaikan dapat bermanfaat untuk pengembangan UMKM yang berada di Desa Cokro” ujar Ibu Reni pemilik usaha UMKM Pisang kembung. (Timotius Safrizal Ade Nuari)
Komentar Terbaru