Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan – Universitas Diponegoro kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pada tahun ini, UNDIP menerjunkan mahasiswa dari berbagai lintas program studi untuk melakukan pengabdian di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan. Kegiatan KKN ini diketuai oleh Prof. Dr. Sri Hartini, S.T., M.T., yang memimpin langsung pelaksanaan program tersebut.
Kegiatan ini mengusung tema utama “Pengolahan Limbah untuk Ketahanan Pangan di Desa Sugihmanik dalam Mendukung Sustainable Development Goals (SDGs)”, para mahasiswa KKN hadir untuk memberikan solusi terhadap persoalan limbah produksi tahu yang selama ini menjadi salah satu isu krusial di wilayah tersebut, khususnya di Dusun Sendangmudal. Program ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat, pemerintah desa, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan.
Fokus utama dari program kerja multidisiplin pertama adalah Pemanfaatan Limbah Tahu sebagai Upaya Mengurangi Pencemaran Lingkungan. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN, meliputi pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari limbah tahu, penyusunan buku panduan pengelolaan limbah ramah lingkungan, dan penerapan konsep sirkular ekonomi sederhana di tingkat rumah tangga. Tidak hanya itu, mahasiswa juga memberikan edukasi mengenai isu-isu lingkungan dan dampak negatif limbah, strategi branding produk ramah lingkungan, sosialisasi pencegahan dermatitis kontak akibat limbah tahu beserta praktik cuci tangan sebagai bagian dari perilaku hidup bersih dan sehat.
Program kedua berfokus pada Optimalisasi Limbah Tahu melalui Strategi Penjualan dan Pengembangan Usaha yang Berkelanjutan. Kegiatan yang dijalankan oleh mahasiswa KKN, antara lain produksi keripik ampas tahu sebagai inovasi produk makanan olahan, edukasi strategi promosi usaha menggunakan bahasa formal dan informal, dan sosialisasi postur kerja ergonomis untuk mencegah risiko kerja. Selain itu, mahasiswa juga membuat rancangan jalur evakuasi dan assembly point sebagai bagian dari upaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3), pelatihan teknik marketing di media sosial, serta edukasi tentang dampak limbah pangan dan food waste management.
Mahasiswa juga melaksanakan program sosial kemasyarakatan yang melibatkan warga dan masyarakat sekitar, seperti pembuatan tong sampah organik dan non-organik untuk pengelolaan sampah rumah tangga, pembuatan eco-enzym dari limbah dapur untuk kebutuhan rumah tangga, pembuatan pohon literasi dan pohon karir sebagai media edukasi anak-anak dan remaja, serta senam bersama lansia. Selain itu, mahasiswa melakukan program lainnya, seperti mengikuti kegiatan posyandu, kerja bakti, pengajian, dan pengajaran TPQ di Desa Sugihmanik.
Kegiatan KKN ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan limbah dan ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Mahasiswa KKN UNDIP berharap, semangat pengabdian dan pemberdayaan ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi Desa Sugihmanik dan menjadi contoh program yang dapat diterapkan di wilayah lain.
Komentar Terbaru