Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro kembali menggelar kegiatan pengembangan soft skill mahasiswa bertajuk “Menembus Batas untuk Menggapai Dunia Kreatif yang Produktif dan Prospektif.” Acara ini mengajak mahasiswa untuk menggali potensi diri, mengembangkan ide, dan berani menembus batas kreativitas.
Mengasah Soft Skill, Menggali Kreativitas
Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajak untuk tidak hanya menguasai teori akademik, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berinovasi, dan bekerja kolaboratif — empat pilar utama dalam pengembangan soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja modern.
Tema “Menembus Batas untuk Menggapai Dunia Kreatif yang Produktif dan Prospektif” mencerminkan semangat mahasiswa Sastra Indonesia untuk menjadi individu yang aktif dan berdaya cipta, mampu mengubah ide menjadi karya nyata yang bernilai.
“Jangan biarkan ide-ide cemerlangmu hanya mengendap dalam alam bawah sadar! Ini saatnya ide kreatifmu menembus batas dunia,” demikian pesan inspiratif dari panitia kegiatan.
Kolaborasi, Inspirasi, dan Transformasi
Acara ini juga menjadi ruang bagi mahasiswa untuk berdiskusi dengan praktisi dan akademisi yang berpengalaman di bidang komunikasi dan sastra kreatif. Para pembicara akan berbagi pandangan tentang bagaimana mengelola ide, membangun portofolio kreatif, serta memanfaatkan peluang dalam industri kreatif yang terus berkembang.
Dengan kombinasi sesi luring dan daring, kegiatan ini terbuka bagi seluruh mahasiswa Sastra Indonesia maupun fakultas lain yang ingin memperluas wawasan dan mengasah kemampuan non-akademik.
Dr. Sukarjo Waluyo, M.Hum., selaku Ketua Prodi Sastra Indonesia FIB Undip, mendukung dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Beliau juga mengharap dengan adanya kegiatan soft skill mahasiswa dapat memotivasi dan meningkatkan prestasi bagi mahasiswa-mahasiswi Prodi Sastra Indonesia lainnya agar menjadi hebat dan dapat membanggakan almamater dan pribadi.

Komentar Terbaru