Temanggung, Jawa Tengah- Literasi merupakan kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Pada perkembangan literasi yang semakin maju pada era modern, definisi literasi mengalami perluasan makna dan mengikuti perkembangan zaman. Pada era digital, jika dahulu definisi literasi adalah kemampuan membaca dan menulis, pada era ini istilah literasi digunakan dalam artian yang lebih luas dan mencakup banyak hal, salah satu contohnya seperti mencakup praktik kultural yang berkaitan dengan persoalan dalam sosial dan politik. Ini menunjukkan paradigma baru dalam memaknai literasi dalam pembelajarannya.

Dalam paparannya, UNESCO memandang bahawa literasi pada anak merupakan hak asasi yang mendasar dan menjadi dasar pembelajaran sepanjang hidup manusia. Literasi memegang peranan penting dalam perkembangan sosial dan manusia. Perkembangan literasi pada anak dipercaya akan membawa mereka pada kondisi kemampuan menalar sesuatu masalah dengan lebih baik, karena pembelajaran terbaik dapat diperloeh dengan membaca.

 

Maka dari itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip) 2023/2024, Ade Krisna Rivaldy mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya (2021) mengadakan program kerja pemberdayaan. Mengambil tema “Riang Membaca Di Sudut Imajinasi”, yang ditujukan untuk anak-anak di Desa Tegallurung, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Masuknya era digital membuat minat baca anak-anak semakin menurun karena tergantikan oleh gawai atau handphone. Dengan demikian, adanya “Sudut Literasi Anak: Jelajahi Dunia melalui Sudut Baca” memiliki peran yang penting untuk anak-anak agar terlepas dari kebiasaan bermain gawai atau handphone.