Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro (FIB UNDIP) sukses menggelar MINI BIPA Summer Course Program 2025 pada 28 Juli – 2 Agustus 2025. Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Popular Music in Indonesia”, Musik Populer di Indonesia.
Kegiatan tahunan ini menjadi ajang mahasiswa asing untuk berkenalan langsung dan lebih mendalam tentang kebudayaan Indonesia, khususnya dalam Musik Populer yang tak lekang oleh waktu.
Peserta dari 3 Benua dan 23 Negara Meramaikan Acara
Kegiatan yang diadakan setiap summer ini pada tahun 2025 diikuti oleh 89 peserta dari 3 benua; Asia, Eropa, dan Afrika; dan 23 negara berbeda, seperti Korea Selatan, Pakistan, India, Rusia, Italia, Mesir, hingga Nigeria. Peserta sangat antusias dan aktif berinteraksi selama sesi berlangsung
Selaku penanggung jawab kegiatan, Laura Andri R.M, M.A., mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas kesuksesan kegiatan ini. Beliau kegiatan MINI BIPA Summer Course Program ini dapat menjadi agenda rutin yang berguna untuk mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia di kancah Internasional.

MINI BIPA Summer Course Program 2025
Kegiatan MINI BIPA Summer Course Program 2025 diadakan selama enam hari, peserta mendapat materi dari narasumber-narasumber yang kompeten di bidangnya. Adalah Prof. Hanafi Hussin (Universiti Malaya) yang dengan lihainya mengupas sejarah dan perkembangan musik populer di Asia Tenggara, Bapak Rifka Pratama, M.A., yang membawakan topik Pop Musik Indonesia dan turut menyumbangkan suara emasnya dalam kegiatan ini. Tak kalah menarik, ada Bapak Arido Laksono, M.Hum., yang membahas Pop Daerah, Bapak Drs. Mulyo Hadi P., M.Hum., dengan kepakarannya dalam menyelarasan hubungan erat antara musik dan film, dan Bapak Herpin N. Khurosan, M.A., memecah serunya pembahasan genre Dangdut.
Namun, tidak hanya itu, setiap hari peserta akan diberikan short course Bahasa Indonesia oleh Dr. Wati Istanti, M.Pd. yang mengupas secara mendalam namun tetap santai dalam menjabarkan makna lirik lagu dan konteks kebudayaan Indonesia.
Oleh karena itu, peserta MINI BIPA Summer Course Program 2025 tidak hanya mendapatkan materi serius tentang musik populer di Indonesia dari para ahlinya. Namun juga belajar tentang kebahasaan Indonesia melalui empat aspek, yaitu menulis, membaca, mendengar, dan berbicara.
Melalui musik populer Indonesia berhasil membuka sebuah pintu emas dialog budaya yang sangat mengesankan. Tidak hanya memperkenalkan bahasa Indonesia kepada penutur asing, tetapi dibagikan juga budaya dan identitas bangsa melalui nada-nada dan syair merdu dari musik populer yang mudah diingat oleh seluruh elemen masyarakat, tak terkecuali peserta MINI BIPA Summer Course Program 2025.
Dr. Sukarjo Waluyo, S.S., M.Hum., selaku Ketua Prodi Sastra Indonesia FIB Undip, mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan MINI BIPA Summer Course Program 2025.. Beliau berharap kegiatan ini akan menjadi ajang untuk menduniakan bahasa Indonesia, khususnya, dan mempromosikan Prodi Sastra Indonesia pada kancah yang lebih luas.
Komentar Terbaru