Pendampingan proses pengaktifan kembali akun media sosial sekolah serta upgrading pengelolaan content planning di Sekolah MI AL-Ma’arif Kendel, Selasa (29/8) (Sumber: Dok. Pribadi)
Social Branding merupakan salah satu langkah penting untuk memperkenalkan sebuah brand kepada masyarakat umum. Melalui branding, masyarakat dapat mengenal lebih dekat sebuah produk, utamanya kelebihan dari brand tersebut yang tidak dimiliki oleh brand lain. Social branding umumnya diterapkan dalam proses pemasaran sebuah produk dalam bidang ekonomi. Akan tetapi, sosial branding dapat pula diterapkan pada beberapa kondisi lain. Misalnya branding diri (self branding), branding kota (city branding), hingga branding sekolah.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2023/2024, Salma Nabiela Rajany sebagai mahasiswa Sastra Indonesia yang telah mendapatkan materi kuliah mengenai Kajian Media Sosial tertarik untuk mencanangkan program pengaktifan akun media sosial sekolah sebagai sarana branding sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah menunjukkan keberadaan sekolah agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas dengan memanfaatkan pera sosial media. Kegiatan tersebut juga dilaksanakan karena mengingat dampak positif dari penggunaan media sosial sekolah, diantaranya sekolah tersebut lebih dikenal dalam proses penerimaan siswa baru, untuk keperluan beasiswa, hingga sebagai media penyebaran informasi kepada siswa maupun masyarakat dalam waktu yang cepat.
Program ini telah dilaksanakan pada 29 Juli 2024 di MI AL-Ma’arif Kendel. Target utama dari program ini adalah guru-guru di Sekolah MI Al-Maarif Kendel yang terletak di Desa Kendel, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. Pogram kerja tersebut memiliki tujuan untuk menumbuhkan semangat pihak sekolah dalam mengelola akun sosial media sekolah sebagai sarana branding instansi sekolah. Fokus program ini adalah memberikan pencerdasan akan pentingnya media sosial bagi sebuah instansi pendidikan, utamanya pada media sosial instagram. Program ini diawali dengan pemaparan mengenai pengertian social branding. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi mengenai pentingnya peran media sosial sebagai sarana publikasi sebuah instansi. Langkah terakhir adalah dengan melakukan pendampingan kepada para guru MI Al-Maarif Kendel mengenai cara-cara untuk memaksimalkan penggunaan media sosial. Diantaranya adalah dengan menggunakan fitur-fitur yang ada serta memaparkan cara penggunaan platform editing yang berupa canva.
Komentar Terbaru