Universitas Diponegoro (UNDIP) pada tahun ini kembali mengirimkan perwakilan sebanyak 21 mahasiswa dalam mengikuti program international, yaitu program Mandarin Summer Camp di Taiwan yang dilaksanakan pada tanggal 03 Agustus-16 Agustus 2025. Di antara peserta tersebut, terdapat dua mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2021, yakni Syifa Nuramalia Salmaa dan Anggun Karunia Sejati. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang ingin mempelajari bahasa mandarin serta kebudayaan di Taiwan.
Mahasiswa menjalankan aktivitas yang terstruktur di setiap harinya. Mulai dari pagi hari mereka mengikuti kelas bahasa mandarin secara intensif bersama pengajar lokal. Metode pembelajaran tersebut dilakukan dengan interaktif, mahasiswa didorong untuk aktif berbicara, mendengarkan, membaca huruf mandarin, serta dibentuk kelompok untuk mempraktekkan materi yang sudah diberikan. Kemudian pada siang hari, mahasiswa mengikuti kelas culture budaya seperti, melukis, membuat makanan, mempelajari seni tradisional, serta mengenal permainan tradisional seperti mahjong, meskipun permainan tersebut berasal dari tiongkok, tetapi telah menjadi bagian dari budaya populer di Taiwan. Selain itu, mahasiswa tidak hanya belajar budaya di dalam kelas saja, di luar kelas mereka mendapatkan pengetahuan mengenai budaya yang tak kalah menarik, yakni berkunjung ke tempat bersejarah, museum, dan pusat budaya memberikan kesempatan untuk mahasiswa dalam memahami masyarakat Taiwan secara lebih dekat.
Salah satu mahasiswa dari program studi Sastra Indonesia menceritakan kesannya. “banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang aku dapatkan selama belajar di Taiwan, mulai dari belajar bahasa, culture budaya, serta berinteraksi dengan orang-orang disana. Kami bisa mempraktikkan bahasa sekaligus mengenal budaya mereka. Sayangnya, kegiatan ini hanya berlangsung selama dua minggu sehingga terasa sangat singkat. Saat kami sudah mulai bonding dengan orang-orang di sana, kami justru harus dipaksa berpisah dan kembali pulang.”
Melalui kegiatan Mandarin Summer Camp di Taiwan, mahasiswa UNDIP tidak hanya memperoleh keterampilan bahasa, tetapi juga pengalaman berharga dalam memahami budaya lintas negara. Program ini diharapkan dapat membuka wawasan global, memperkuat jejaring internasional, serta menumbuhkan semangat mahasiswa untuk terus berprestasi di kancah dunia. Dengan demikian, keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Diponegoro dalam mendukung internasionalisasi pendidikan dan mencetak generasi muda yang berdaya saing global.
Komentar Terbaru