Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Diponegoro (UNDIP) resmi dimulai pada 6 Mei 2025 dan berlangsung selama 45 hari, yaitu dari 21 Juni 2025.
Pengabdian berlokasi di Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah. Area ini seluas 232,764 hektar dan berada di ketinggian 297,4 meter di atas permukaan laut.
Kelurahan Gedawang memiliki 10.645 penduduk, dengan 3.177 kepala keluarga, di 10 RW dan 70 RT. Mayoritas karyawannya bekerja di sektor swasta, ASN, atau wiraswasta.
Hibah Pengabdian Iptek untuk Desa Binaan (IDBU) Universitas Diponegoro, yang diketuai oleh Dr. Sukarjo Waluyo, S.S., M.Hum., dan Drs. M. Hermintoyo, M.Pd., termasuk program KKN ini.
Mereka berdua mengajar di Program Studi Sastra Indonesia di Fakultas Ilmu Budaya. Program ini melibatkan 50 mahasiswa dari berbagai fakultas dengan tema “Identifikasi Kearifan Lokal Kelurahan Gedawang dalam Pengembangan Ekonomi Masyarakat Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan.”
Di Kampung Tematik RW 10, Kelompok Tani Puspa Hati adalah salah satu potensi lokal yang berhasil.
Selain membantu peternak sapi perah, kelompok ini juga berfungsi sebagai payung UMKM bernama DR Putra Gedawang, yang bergerak di bidang produksi susu murni dan keju.
Bapak Surani dan sekretaris Bapak Isam memimpin kelompok 40 sapi perah, yang terdiri dari 19 sapi jantan, 19 betina, dan 2 anak sapi.
Setiap hari, sepuluh sapi perah aktif menghasilkan susu segar. Para peternak menerapkan perawatan hewan secara telaten, mulai dari pakan, sanitasi, dan pengurangan stres untuk menjaga kualitas dan kuantitas hasil susu.
Dua produk utama DR Putra Gedawang adalah susu murni dan keju keras seperti edam atau cheddar.
Pembuatan keju dimulai dengan pasteurisasi susu hingga 65°C, lalu didinginkan hingga 39°C. Kemudian, bakteri asam laktat dan rennet dicampur ke dalam susu, didiamkan hingga menggumpal, dan kemudian dipotong menjadi potongan kecil-kecil untuk membedakan cairan (whey) dari padatan (curd).
Kemudian, gumpalan susu dipanaskan perlahan, disaring, dicampur dengan garam krosok, dan dimasukkan ke dalam cetakan untuk ditekan selama satu hari.
Setelah selesai, satu hari sebelumnya, keju direndam dalam air garam dan kemudian disimpan di lemari pendingin untuk fermentasi selama setidaknya empat bulan.
Jika produksi susu tidak langsung habis terjual, sisa susu akan diubah menjadi keju. Ini adalah cara untuk menghemat bahan baku dan menghemat uang dalam jangka panjang.
Hasil wawancara dengan pengelola menunjukkan bahwa kami sangat optimistis bahwa produk DR Putra Gedawang akan lebih dikenal oleh masyarakat umum.
Diharapkan juga dukungan untuk memperluas kandang sapi untuk meningkatkan produksi. Untuk memastikan bisnis susu murni terus berkembang di masa depan, regenerasi pelakunya juga sangat penting.
Dr. Sukarjo Waluyo, Ketua Program IDBU dan Dosen Pembimbing Lapangan Tim KKN Tematik Gedawang, sangat bangga dengan program dokumenter “Upaya Menggali dan Memperkenalkan Sejarah, Kebudayaan, serta Potensi Kelurahan Gedawang yang Belum Tereksplorasi.” Menurutnya, program ini sangat penting untuk menunjukkan potensi desa yang belum banyak diketahui orang.
Selain itu, Dr. Sukarjo Waluyo, S.S., M.Hum., selaku Ketua Prodi Sastra Indonesia FIB Undip, mendukung penuh kegiatan KKN ini. Beliau berharap ini akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa-mahasiswi lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan di Prodi Sastra Indonesia lainnya.
Tasia Tim14K1
Komentar Terbaru