Di atas kota Semarang, terdapat desa kecil bernama Desa Branjang yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Merupakan sebuah desa wisata yang menyimpan berbagai jenis usaha masyarakat seperti olahan pangan lokal, kerajinan dekoratif dan usaha kreatif.
Antoaquarium & Art merupakan salah satu dari usaha kreatif yang bergerak di bidang aquascape, dimana kerajinan ini menggabungkan unsur seni dengan elemen laut dengan teknik resin berbentuk miniatur kehidupan di bawah air. Usaha ini merupakan usaha yang diwariskan oleh Ayah Bagas, yang membangun usaha Antoaquarium & Art berawal dari pemikiran Almarhum ayahnya ketika melihat akuarium kosong, terbesit satu pertanyaan yang akan mengubah hidup mereka, ” Kenapa akuarium kosong ini tidak diisi saja?”
Hingga saat ini, usaha Antoaquarium & Art terus berjalan memasuki tahun ke 15 dan memiliki potensi untuk semakin berkembang menjadi UMKM kreatif yang dikenal di bidang kerajinan Aquascape.
Meski sudah 15 tahun berjalan, Antoaquarium & Art memiliki keterbatasan dalam promosi dan digitalisasi sehingga kesulitan untuk berkembang lebih jauh dan menjangkau pasar yang lebih luas. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, tim KKN-107 hadir membantu usaha milik Bagas dengan melakukan pendampingan dan edukasi melalui optimalisasi promosi digital dan penggunaan media sosial.
Sebagai salah satu upaya untuk membantu mengoptimalisasikan digitalisasi promosi, kelompok Sosial Kemasyarakatan 8 mengadakan program “Penguatan UMKM Antoaquarium & Art melalui Leaflet Mengenai Literasi Bisnis dan Perlindungan Konsumen”. Program ini didasari dengan permasalahan yang terjadi pada usaha yang dijalankan Bagas yaitu kurangnya promosi yang memadai untuk produk Antoaquarium & Art dan pengetahuan masyarakat dan pemilik usaha UMKM yang minim mengenai perlindungan hukum konsumen dan pelaku usaha.
Melalui program ini, kelompok Sosial Kemasyarakatan 8 membuat leaflet berisi promosi meliputi rekomendasi jenis ikan yang cocok untuk akuarium, daftar produk best seller dan produk rekomendasi dari Antoaquarium & Art. Selain itu, leaflet buatan kelompok Sosial Kemasyarakatan 8 juga menghadirkan informasi edukatif mengenai perlindungan konsumen dan pelaku usaha berdasarkan undang-undang dalam sistem hukum Indonesia.
Dengan program ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan promosi serta nilai produk Antoaquarium & Art melalui narasi dan deskripsi produk dengan penggunaan bahasa yang menarik dan informatif. Juga dapat membantu masyarakat dan pelaku usaha UMKM dalam meningkatkan kesadaran mereka akan hak yang dimiliki konsumen dan kewajiban yang harus dilakukan pelaku usaha.
Kegiatan KKN ini mendapat dukungan penuh dari Dr. Sukarjo Waluyo, M.Hum., selaku Ketua Prodi Sastra Indonesia FIB Undip, beliau juga mengharap kegitan ini akan menjadi pemantik untuk banyaknya sumbangsih lain dari mahasiswa-mahasiswi di Prodi Sastra Indonesia lainnya.
Penulis : Ridhella Robi’ah Al Adawiyah (Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya)
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Gani Nur Pramudyo, M.Hum., Muhammad Hamdan Mukafi, S.S., M.A., dan Siti Komariya, S.S., M.A
Lokasi: Desa Branjang, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang
Komentar Terbaru