Di sudut tenang Desa Branjang, Ungaran Barat, terdapat sebuah usaha keluarga yang memancarkan pesona alam dalam kotak kaca—UMKM Antoaquarium & Art. Berfokus pada seni aquascape, usaha ini bukan sekadar menjual produk, tetapi menghadirkan ketenangan dan keindahan ke dalam ruang-ruang rumah, kantor, hingga kafe.
Aquascape, seni menata tanaman air, batu, dan ikan dalam akuarium, telah lama dikenal sebagai elemen dekorasi yang tak hanya estetik, tetapi juga menenangkan jiwa. Gerakan ikan yang lembut, riak air, dan nuansa hijau alami menciptakan suasana damai yang menyatu dengan berbagai interior ruangan. Inilah yang menjadi kekuatan utama dari Antoaquarium & Art—menjual pengalaman, bukan sekadar barang.
Usaha ini awalnya dirintis oleh orang tua dari Mas Bagas, yang kini secara aktif menjadi penerus sekaligus pengelola utama. Meski masih muda, Mas Bagas menunjukkan dedikasi tinggi dalam melestarikan sekaligus mengembangkan usaha keluarganya. Dengan bantuan dari keluarganya, ia terus menjaga kualitas, merawat tanaman air, dan merakit pesanan custom sesuai keinginan konsumen.
KKN UNDIP Hadir: Menjawab Tantangan Zaman
Di era digital dan perdagangan online yang semakin berkembang, pelaku UMKM dituntut untuk tidak hanya kreatif, tetapi juga paham akan hak dan kewajiban hukum. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro, kelompok mahasiswa yang ditempatkan di Desa Branjang melihat potensi besar dari UMKM Antoaquarium & Art—namun juga menemukan tantangan dari sisi literasi perlindungan konsumen.
Selama beberapa minggu, tim KKN-T 107 UNDIP memberikan edukasi hukum dasar kepada Mas Bagas dan keluarganya tentang pentingnya Perlindungan Konsumen berdasarkan UU No. 8 Tahun 1999. Pelatihan ini mencakup hak konsumen, kewajiban pelaku usaha, pentingnya menyampaikan informasi secara jujur, serta praktik menyediakan bukti transaksi dan kebijakan retur yang jelas.
Membawa UMKM ke Level Berikutnya
Program KKN ini bukan hanya memperkenalkan hukum kepada pelaku UMKM, tetapi juga membentuk cara pandang baru dalam berbisnis—yakni usaha yang adil, transparan, dan bertanggung jawab. Perlindungan konsumen bukanlah beban, tetapi investasi jangka panjang untuk menciptakan loyalitas pelanggan.
Melalui kolaborasi mahasiswa dan pelaku usaha, UMKM seperti Antoaquarium & Art bisa terus tumbuh, menghadirkan keindahan alam ke ruang-ruang manusia, sambil tetap berakar pada prinsip etika dan hukum.
Dengan kolaborasi ini, semangat gotong royong antara perguruan tinggi dan masyarakat desa bukan hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar terasa nyata.
Komentar Terbaru