Teater Emka turut meramaikan Festival Teater Semarang yang untuk pertama kalinya digelar di Taman Budaya Raden Saleh pada Minggu, 26 Oktober 2025. Acara ini menampilkan berbagai kelompok teater, di antaranya Teater Emka, Teater Sukma, Teater Lanang Wadon, Teater Taring, Teater Gemati, dan Teater Semarang Mari Berkarya.
Dalam festival tersebut, Teater Emka menampilkan pertunjukan berjudul “Sepotong Kursi untuk Dibagi-bagi” yang disutradarai oleh Damar Hisam, mahasiswa Sastra Indonesia angkatan 2022. Pementasan ini mengangkat gambaran kondisi sosial yang sarat dengan isu politik, ketidakadilan, dan kehidupan masyarakat kecil.
Kisah yang diangkat berfokus pada tokoh Kang Gopek, Copet, Pulung, dan Badut, sekelompok gelandangan yang dahulu tinggal di kampung Gelandangan setelah diambil oleh Kang Jago, pemimpin kampung yang kini telah wafat. Keempatnya kemudian saling berebut posisi sebagai ketua kampung Gelandangan. Sesuai tradisi kampung tersebut, perebutan kekuasaan dilakukan dengan senjata tajam. Konflik itu berakhir tragis ketika Kang Gopek membunuh ketiga rekannya.
Melalui penampilan tersebut, Teater Emka berhasil meraih lima penghargaan sekaligus, yaitu juara pertama festival, aktor perempuan terbaik, penulis naskah terbaik, penata cahaya terbaik, serta penata kostum terbaik.
Dr. Sukarjo Waluyo, S.S., M.Hum., selaku Ketua Prodi Sastra Indonesia FIB Undip, mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Teater Emka. Beliau berharap ini akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa-mahasiswi lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan di Prodi Sastra Indonesia lainnya.