Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro (FIB Undip) kembali menghadirkan kegiatan akademik berskala internasional melalui program Visiting Professor 2025. Pada kesempatan kali ini, tema yang diangkat sangat relevan dengan kajian lintas budaya dan gender, yaitu “Perempuan dalam Budaya Indonesia dan Vietnam.”
Kegiatan ini bertujuan memperluas wawasan mahasiswa dan akademisi tentang posisi, representasi, dan peran perempuan dalam konteks sosial, budaya, dan sastra di dua negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia dan Vietnam.
Sebagai narasumber utama, kegiatan ini menghadirkan Dr. Van Kim Hoang Ha dari The University of Social Sciences and Humanities, Viet Nam National University Ho Chi Minh City.
Beliau merupakan akademisi yang aktif meneliti isu-isu perempuan, sastra modern, dan dinamika budaya di kawasan Asia Tenggara. Pandangan lintas negara yang akan dibagikan Dr. Van Kim Hoang Ha diharapkan mampu memperkaya perspektif peserta terhadap studi perempuan dan budaya di Asia.
Acara ini juga dipandu oleh Siti Komariya, S.S., M.A., dosen Program Studi Sastra Indonesia FIB Undip, yang dikenal aktif dalam penelitian bidang sastra dan budaya serta isu-isu gender dalam konteks sosial Indonesia.
Menjembatani Kajian Sastra dan Budaya Lintas Negara
Tema “Perempuan dalam Budaya Indonesia dan Vietnam” menjadi ruang dialog penting untuk melihat bagaimana konstruksi sosial dan representasi perempuan di dua budaya memiliki kesamaan sekaligus perbedaan.
Selain paparan ilmiah dari narasumber, kegiatan ini juga memberikan ruang diskusi interaktif agar peserta dapat berbagi pandangan dan pengalaman mengenai isu perempuan di masyarakat.
Mendorong Kolaborasi Akademik Regional
Program Visiting Professor ini merupakan bagian dari upaya Prodi Sastra Indonesia FIB Undip untuk memperkuat kerja sama akademik di tingkat regional Asia Tenggara.
Selain memperkenalkan mahasiswa pada perspektif internasional, kegiatan ini juga diharapkan membuka peluang kolaborasi riset antara Universitas Diponegoro dan Viet Nam National University di masa depan.
Melalui kegiatan seperti ini, FIB Undip terus menunjukkan komitmennya dalam membangun jejaring global, memperluas horizon berpikir mahasiswa, serta memajukan studi sastra dan budaya dengan pendekatan interdisipliner.
Dengan semangat kolaborasi dan keterbukaan, acara ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat pemahaman budaya antarbangsa melalui perspektif sastra.
Dr. Sukarjo Waluyo, M.Hum., selaku Ketua Prodi Sastra Indonesia FIB Undip, mendukung dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Beliau juga mengharap dengan adanya kegiatan visiting lecturer ini dapat memotivasi dan meningkatkan prestasi bagi mahasiswa-mahasiswi Prodi Sastra Indonesia lainnya agar menjadi hebat dan dapat membanggakan almamater dan pribadi.

Komentar Terbaru