Upaya meningkatkan minat baca dan sastra pada anak-anak, Malikussholih Alfatih mahasiswa program studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro Semarang dari KKN tim II 2023/2024 Desa Muneng, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang membuat sebuah program “Meningkatkan Minat Baca dan Sastra Bagi Anak Kelas 5 SDN 1 Muneng”

Dalam program tersebut mahasiswa mengajak anak-anak kelas 5 SDN 1 Muneng mengenal sebuah karya sastra yang dijelaskan oleh mahasiswa KKN. Untuk fokusnya  sendiri yaitu karya sastra berbentuk cerita pendek atau cerpen, pada kamis (24/7).

“Saya ingin bertanya kepada kalian, sebelumnya tau apa itu karya sastra cerita pendek?” ujar Alfatih salah satu mahasiswa KKN II Undip yang sedang menjelaskan.

Karya sastra cerpen sendiri menurut Kurniawan dan Sutardi (2012) menjelaskan bahwa cerpen merupakan rangkaian peristiwa yang terjalin menjadi satu yang di dalamnya terjadi konflik antar tokoh atau dalam diri tokoh itu  sendiri dalam latar dan alur.

Inti dari penjelasannya adalah cerpen merupakan sebuah cerita fiksi yang memiliki cerita singkat dan padat dan memiliki pokok permasalahan yang selesai dalam satu cerita saja. Cerpen sendiri juga hanya memiliki satu alur cerita saja dan tidak memiliki cerita berlanjut.

“Apakah dari kalian ada yang pernah membaca sebuah buku cerita? Siapa yang berani membaca buku cerita dan menjelaskan apa yang ada di dalam buku tersebut. Seperti yang saya  lakukan tadi” ujar Alfatih salah satu mahasiswa KKN II Undip setelah membaca cerita pendek dan menjelaskan amanah di dalamnya.

Membuat sebuah karya sastra cerpen ini tidaklah susah, bisa saja pengalaman sendiri jadi sebuah inspirasi cerita tersebut. Seperti halnya anak kelas 5 yang bernama Rian ketika diberi sebuah tugas untuk membuat sebuah cerpen. Dia mampu membuat sebuah cerpen dengan judul “Membantah Sang Ibu”.

“Saya merasa senang dengan kedatangan KKN dari Undip, karena mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat” ujar Rian salah satu siswa kelas 5 SDN 1 Muneng.

“Dengan kedatangan KKN dari Undip ini, saya melihat anak-anak semakin kreatif dalam mengerjakan sebuah tugas yang diberikan” ujar Pak. Fanani selaku wali kelas 5 SDN 1 Muneng.