Semarang, Juli 2025— Terbaik! M. Irham Maolana, seorang mahasiswa Sastra Indonesia yang inspiratif, kembali menunjukkan prestasi luar biasa dalam bidang sastra, terutama dalam penciptaan puisi. Irham berhasil meraih lima gelar juara di kompetisi puisi nasional dari awal hingga pertengahan tahun 2025. Dia sangat konsisten dalam karyanya.

Dengan tiga kemenangan berturut-turut, Irham semakin dikenal sebagai sosok muda yang mahir bermain kata dan mampu menyampaikan rasa dan makna yang dalam melalui puisinya. Irham tetap menunjukkan kualitas karya yang memikat para dewan juri dalam dua kompetisi berskala nasional ini, membuktikan bahwa konsistensi dalam berkarya selalu membuahkan hasil.

Raihan Juara 1

1. Lomba Cipta Puisi dalam Pekan Literasi 2025 yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Semarang.
2. Lomba Cipta Puisi pada event Hari Puisi yang diselenggarakan oleh Parlansa KMSI Undip
3. Diponegoro Art Competition yang diselenggarakan oleh BEM FH Undip

Selain itu, Irham juga meraih Juara 3 pada:
1. Lomba Cipta Puisi yang diselenggarakan oleh YOTErs Jember x Dandelion Publisher
2. Lomba Cipta Puisi Nasional (Pekikan Sastra) yang diselenggarakan oleh Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Dalam dua kompetisi berskala nasional ini, Irham tetap menunjukkan kualitas karya yang memikat para dewan juri, membuktikan bahwa konsistensi dalam berkarya selalu membuahkan hasil.

Irham dikenal sebagai mahasiswa yang produktif dan aktif dalam berbagai event sastra. Puisinya sering kali mengangkat tema-tema kemanusiaan, keresahan generasi muda, hingga kritik sosial yang dikemas dalam bahasa yang indah dan menggugah. Tak heran jika karya-karyanya mampu menembus berbagai panggung juara.

Capaian lima besar di kancah nasional dalam waktu kurang dari setengah tahun merupakan bukti nyata bahwa tekad, kreativitas, dan kerja keras akan selalu menemukan jalannya. Irham Maolana telah membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya bisa berprestasi di bidang akademik, tetapi juga dalam karya sastra yang berdampak luas.

Atas semua pencapaian luar biasa ini, Dr. Sukarjo Waluyo, M.Hum., selaku Ketua Prodi Sastra Indonesia FIB Undip mengapresiasi setiap kegiatan dan prestasi mahasiswa. Sebagaimana dilakukan oleh M. Irham Maolana, beliau juga mengharap prestasi ini akan menjadi pemantik untuk banyaknya sumbangsih lain dari mahasiswa-mahasiswi di Prodi Sastra Indonesia lainnya. Semoga terus berkarya, menginspirasi, dan mengharumkan nama kampus di panggung nasional — bahkan internasional. Dunia puisi butuh lebih banyak sosok seperti Irham. Lagi dan lagi, ia menegaskan bahwa puisi masih hidup — dan membara — di tangan generasi muda.