Ketawang, 27 Juli 2024 – Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) menginisiasi sebuah program kepenulisan sebagai wujud pemberdayaan pemuda. Pelatihan copywriting ditujukan untuk meningkatkan kemampuan kepenulisan yang menarik dengan sasaran utama pemuda-pemudi Desa Ketawang. Pelatihan ini difokuskan untuk memperkenalkan basic teknik kepenulisan dengan materi sederhana yang dapat dipahami seluruh peserta. Tujuan utama penelitian ini adalah memberdayakan pemuda-pemudi terutama yang masih belum memiliki pekerjaan pasti.

“Sudah pakai internet mba, tapi ya dibuat main saja,” Ujar salah satu pemuda Desa Ketawang.

Pemuda-pemudi Desa Ketawang telah melek internet dan hampir seluruhnya menggunakan internet untuk aktivitas sehari-hari. Namun, penggunaan internet hanya dimanfaatkan dalam hal komunikasi, bermain game, ataupun bermain sosial media. Dengan demikina Tim II KKN Undip berinisiasi untuk memberikan pelatihan kepenulisan yang berkaitan erat dengan internet.

Copywriting merupakan seni menulis kreatif dengan menggunakan bahasa persuasive yang dirancang khusus untuk memengaruhi pembaca atau pendengar. Copywriting dapat dimanfaatkan dalam hal pemasaran produk, jasa, atau kepentingan lainnya. Tujuan utama dari copywriting adalah menghasilkan reaksi yang diinginkan dari kelompok sasaran.

Program kerja pelatihan copywriting dilaksanakan pada Sabtu, 27 Juli 2024 pukul 13.00-selesai, bertempat di Balai Desa Ketawang. Pelatihan ini melibatkan pemuda-pemudia dari Desa Ketawang dengan sistem perwakilan tiap dusun lima pemuda/pemudi. Jumlah peserta pelatihan yang hadir berkisar 25-30 orang. Tim II KKN Undip memilih hari sabtu sebab pemuda-pemudi Desa Ketawang banyak yang masih sekolah.

“Idenya bagus mba, dilaksanakan hari sabtu atau minggu saja mba, karena anak-anak masih sekolah supaya nanti banyak yang datang,” Ujar Kepala Dusun Ketawang.

Materi yang diberikan dikemas sedemikian sederhana agar mudah dipahami oleh peserta. Materi yang diajarkan terkait pengenalan copywriting, teknik dasar copywriting, Tips menulis kreatif dan persuasive. Selain materi yang disampaikan, Tim II KKN Undip juga memberikan studi kasus yang langsung didiskusikan bersama peserta.

Tim II KKN Undip memperkenalkan bagaimana memanfaatkan kemampuan menulis dan internet untuk memproduksi sesuatu yang bernilai dan berdaya jual. Hal ini dimaksudkan sebab Tim II KKN Undip ingin memberikan solusi terkait permasalahan pengangguran dan ekonomi di Desa Ketawang. Sekaligus Tim II KKN Undip bermaksud memberdayakan pemuda-pemudi Desa Ketawang.

Tim II KKN Undip tidak hanya memberikan materi dan diskusi secara langsung. Namun, Tim II KKN Undip memberikan contoh beberapa platform website yang menyediakan materi dan pelatihan copywriting yang gratis sampai berbayar. Kemudian, Tim II KKN Undip juga memberikan informasi terkait platform yang menyediakan lowongan pekerjaan untul copywriter sekaligus cara pendaftarannya.

Pemuda-pemudi Desa Ketawang cukup antusias mengikuti seluruh rangkaian pelatihan yang diberikan dari awal sampai akhir. Peserta juga cukup memahami materi yang diberikan.

“Materi nya sederhana dan mudah dipahami, mungkin nanti akan saya coba pelajari kembali,” Ujar salah satu peserta pelatihan.

Keberhasilan pelatihan copywriting oleh Tim IIK KKN Undip juga tidak lepas dari berbagai pihak. Termasuk dukungan dari masyarakat desa juga perangkat desa. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Dusun Ketawang, Slamet Saidun.

“Penyampaiannya bagus, materinya sederhana sebab sudah diberikan contoh langsung. Semoga kedepannya dapat digunakan dengan baik ilmu yang telah disampaikan.” Ujar Kepala Dusun Ketawang, Slamet Saidun.

Tim II KKN Undip memberikan modul yang dapat digunakan untuk memperdalam ilmu copywriting meski pelatihan yang dilakukan sudah selesai. Tim II KKN Undip berharap agar program kerja ini tidak berhenti sampai pertemuan terakhir. Namun terus digali dan dipelajari kedepannya sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan pekerjaan atau penghasilan sampingan. Tim II KKN Undip berharap agar pelatihan copywriting menjadi pintu pembuka untuk memberdayakan skill dan ekonomi pemuda-pemudi untuk kualitas hidup jangka panjang yang lebih baik. (Aliesyya)