SASINDO-Seteguk Arabika, buku ini merupakan hasil dari proses perjuangan panjang yang digagas secara mandiri oleh seorang sastrawan Indonesia, Susy Ayu, dalam Komunitas Fiksi Mini Indonesia di Facebook. Ervina Eka Safira, mahasiswi Sastra Indonesia Universitas Diponegoro angkatan 2023 mulai mengenal komunitas ini pada pertengahan tahun 2021 yang pada saat itu tengah mengadakan challenge mingguan untuk membuat sebaris fiksi dengan ketentuan tertentu, di mana salah satunya adalah menulis dengan maksimal karakter sejumlah 170 berikut surprise di dalamnya! Hal itu sangat menantang bagi Evi, di mana harus menyiapkan sependek mungkin tulisan yang mampu membawa pembaca melanglang buana menuju dunia imajinasi, kemudian menghiasinya dengan kejutan yang tak terkirakan.

Membaca karya-karya dari para penulis senior dan junior yang dikirimkan melalui kolom komentar membuat saya terpukau dan bersemangat untuk menyelami tantangan-tantangan penulisan fiksi mini, terutama setelah mengetahui bahwa karya terpilih tidak hanya berhak mendapat hadiah, melainkan juga berkesempatan untuk dibukukan.

 

Karya Evi terpilih menjadi salah satu dari lima terbaik di antara 56 tulisan lain pada tantangan pertama dan kedua membuat saya semakin terpacu untuk menggeluti fiksi mini. Dari sana saya menjadi anggota yang proaktif mengikuti tantangan-tantangan dan belajar bersama, sampai pada akhirnya saya dipercaya untuk menjadi moderator yang bertugas untuk mengatur komunitas dan membantu kurator dalam mendata ribuan karya fiksi mini yang masuk dari anggota yang semakin lama semakin bertambah.

Total ada ± 27 tema yang telah diusung, dengan pembatasan karakter berturut-turut menjadi paling sedikit 140 karakter, lahirlah ± 747 fiksi mini terpilih dalam Seteguk Arabika dengan total 53 penulis di mana salah satunya merupakan sang Sastrawan Legenda, Joko Pinurbo.

(EES)