Kuatnya pondasi ikatan alumni Sastra Indonesia Universitas Diponegoro, dapat membangun keakraban, kesatuan, dan solidaritas. Selain itu, pengetahuan sebelum masuk dunia kerja juga sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan diri sebelum bekerja, karena bagi setiap mahasiswa tentunya tidak cukup dengan mengikuti seminar-seminar untuk mendapat ilmu tentang pengaplikasian bidang studi yang dijalani pada dunia kerja. Berbagai pengalaman serta wawasan dalam dunia kerja yang dipresentasikan oleh alumni jurusan Sastra Indonesia Universitas Diponegoro akan sangat membantu dalam memilih dan mencari pekerjaan yang sesuai dengan ilmu yang didapat selama perkuliahan. Kegiatan Bincang Alumni Sastra Indonesia diharapkan dapat mempererat tali silaturahim antaralumni, mahasiswa, dan birokrasi akan terjalin semakin baik serta komunikasi yang terbangun akan lebih lancar dan berkelanjutan. Melalui kegiatan Bincang Alumni ini, dibentuk pondasi ikatan alumni semakin kuat, sehingga alumni akan mempunyai peran yang lebih besar dalam mendukung setiap langkah jurusan Sastra Indonesia Universitas Diponegoro, seperti pemberian informasi terkait info lowongan pekerjaan kepada mahasiswa aktif, memberikan gambaran prospek kerja lulusan Sastra Indonesia serta memberi dukungan pada kegiatan KMSI.

Acara yang diketuai oleh Asrori Rohim, mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Diponegoro angkatan 2018 ini mengundang tiga narasumber yang merupakan alumni Sastra Indonesia Undip, yaitu Heri. C. Santoso, Rustika Herlambang, dan Heri Irfan. Ketiga narasumber tersebut mengisi acara bincang alumni yang dilaksanakan pada Sabtu, 21 September 2019 di ruang A.3.10 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, pukul 10.00 WIB, dan dihadiri oleh 100 peserta yang seluruhnya adalah mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Diponegoro, dan dikhususkan untuk mahasiswa baru. Melalui diselenggarakannya kegiatan temu alimni atau bincang alumni  ini dapat memperkuat pondasi ikatan alumni Sastra Indonesia, yang juga dapat mendukung visi misi Jurusan. Selain itu, dapat dijadikan sebagai evaluasi bagi program studi oleh alumni yang kemudian dapat dijadikan sebagai masukan yang nantinya akan menjadi materi pembahasan dalam pembuatan kurikulum, serta memberikan pengetahuan kepada mahasiswa Sastra Indonesia agar dapat mempersiapkan diri sebelum masuk ke dunia kerja.