Pandemi yang tiga tahun ke belakang menghambat Universitas Diponegoro, khususnya Fakultas Ilmu Budaya untuk menyelenggarakan acara Pendidikan Karakter bagi mahasiswa baru. Hal itu berbeda kondisinya dengan tahun ajaran baru 2022/2023 karena pada tahun ajaran ini kegiatan belajar-mengajar sudah bisa diselenggarakan secara tatap muka dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan. Kebijakan terbaru tersebut disambut positif oleh para mahasiswa panitia penyelenggara Pendidikan Karakter. “Saya sangat bahagia karena Pendikar kali ini diadakan secara offline,” ujar Novia Rizki Melasari, salah satu panitia dari Sastra Indonesia yang bertugas hari Jumat (19/8/2022)
Novia menyebutkan bahwa persiapan pelaksanaan Pendidikan Karakter (Pendikar) kali ini lebih matang dari sebelumnya. “Kami sudah bersiap-siap dari jauh hari dan untuk perizinan tidak ada hambatan.” Pendikar FIB kali ini diselenggarakan oleh enam puluh civitas academica yang terdiri dari panitia dan fasilitator. Acara yang berlangsung semenjak Kamis ini akan berakhir pada hari Sabtu 20 Agustus 2022.
“Acara Pendikar ini sangat penting diikuti oleh para mahasiswa baru. Mahasiswa perlu diberitahu bahwa ada perbedaan signifikan antara masa SMA dan masa kuliah. Mahasiswa dituntut untuk lebih bertanggung jawab, imbuh Novia. Dalam acara Pendikar tersebut diberikan berbagai materi yang kaya dan beragam yang diharapkan bisa membentuk karakter mahasiswa menjadi lebih baik lagi. Sebagai contoh di hari pertama Pendikar diberikan materi yang berfokus pada pengenalan potensi diri yang meliputi: Branding diri dan kelompok; Potensi Makhluk Tuhan; Beretika, Regulasi Emosi. Adapun di hari kedua dan ketiga difokuskan pada aspek integritas dan kepemimpinan. Materi-materi tersebut disampaikan tidak hanya melalui ceramah namun juga melalui gim-gim yang menarik, interaktif, dan menghibur.
Tidak hanya pada materinya yang sudah ditingkatkan dengan penambahan gim baru dan kontekstualisasi materi, Pendikar kali ini dirasa lebih berkesan karena dilangsungkan secara luring. Dengan diadakannya Pendikar secara luring membuat mahasiswa dan panitia jauh lebih bersemangat dan antusias. “Sebelumnya acara Pendikar hanya dilangsungkan melalui platform video conference yang membuat mahasiswa baru jenuh dan banyak terkendala konektivitas. Namun sekarang mahasiswa ceria dan terlibat dalam kegiatan.”
Pendikar sendiri setiap harinya dilangsungkan dari pukul 07-30 WIB hingga pukul 16:00 WIB dan hingga pukul 17:00 WIB di hari Jumat. “Tentu saja panitia sudah harus hadi semenjak pukul 05:00 WIB, dan baru bisa pulang sekitar pukul 18:30 WIB.” Novia dan kawan-kawan harus datang sebelum mata hari terbit untuk menyiapkan ruangan dan media, properti, susunan acara, dan mengkonfirmasi kehadiran pembicara. Kendatipun melelahkan, Novia menyebutkan bahwa hal itu tidak memberatkannya. Lelah Novia dan kawan-kawan panitia lainnya terbayar tatkala Pendikar berjalan dengan lancar dan mahasiswa baru bisa bergembira. (HNK)
Komentar Terbaru