Perkembangan teknologi memberikan dampak besar pada kehidupan masyarakat saat ini. Mulai dari munculnya berbagai device modern baru, seperti handphone, laptop, computer, dan sebagainya itu mengekspos setiap orang kepada dunia digital yang disebut dengan internet. Perangkat-perangkat teknologi tersebut membawakan informasi baru yang seringnya tidak ter-filter, karena informasi-informasi tersebut disuguhkan disaat pengguna memasuki dunia internet.

Dunia digital ini yang sifatnya bebas pada akhirnya juga sampai ke tangan anak-anak. Konsumsi yang berlebih dari media-media di internet yang tidak terawasi dapat mempengaruhi jalan pikir seorang anak baik secara positif dan negatif. Namun, permasalahan yang seringkali muncul adalah anak-anak terobsesi dengan internet atau handphone masing-masing, yang menyebabkan perilaku anak jatuh semakin memburuk. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Univeristas Diponegoro Tim II Tahun 2023/2024 mengadakan sebuah program kerja “Belajar Ceria” selama pelaksanaan KKN.

Proses belajar anak yang bervariatif dapat mengajarkan anak berbagai hal positif untuk menjauhkan mereka dari dampak buruk dunia digital tersebut. Salah satunya adalah melatih dan mengajarkan anak berliterasi, karena kemampuan literasi adalah kemampuan paling minim yang dimiliki anak-anak sekarang ini, padahal berliterasi merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh setiap individu. Dari hal itu, “Belajar Ceria” hadir untuk menanam kembali minat baca tulis anak dimulai dari anak-anak Desa Keprabon.

Program “Belajar Ceria” di dalamnya mengajak anak-anak yang datang di kediaman Bapak Deny selaku Ketua RT 06 pada Kamis (08/08) untuk membaca dan menulis. Kegiatan membaca dilakukan bersama-sama dari cerita dongeng anak, dan setiap anak akan menceritakan kembali bagaimana pandangan mereka dari dongeng yang sudah dibaca untuk melatih pemahaman membaca anak. Selain itu, kegiatan menulis dimana setiap anak diajak untuk menuliskan pengalamannya, baik pengalaman sekolah, pengalaman bermain, maupun pengalaman mengikuti program “Belajar Ceria” itu sendiri untuk melatih penulisan anak.

“Saya pun sebenarnya berharap belajar bersama di kegiatan ini berlanjut setelah kkn selesai, karena saya senang sekali mengajarkan anak-anak seperti ini seterusnya.” tutur Pak Deny Ketua RT 06 Desa Keprabon.

Melalui program kerja dari mahasiswa program studi Sastra Indonesia KKN Universitas Diponegoro Tim II Tahun 2023/2024 ini tentunya berharap bersifat berkelanjutan. Maka, untuk mengapresiasi setiap anak yang telah berperan dalam program kerja ini, mahasiswa mengumpulkan setiap tulisan dari anak-anak menjadi satu booklet sebagai dokumentasi telah berjalannya “Belajar Ceria” di Desa Keprabon, khususnya RT 06. (Putri Indah)