Temanggung, Jawa Tengah- Stunting merupakan masalah gizi kronis yang diakibatkan kekurangan asupan gizi yang seharusnya dibutuhkan pada balita untuk tumbuh dan kembang dan mengakibatkan terganggunya perkembangan anak. Stunting menjadi salah satu penyebab tinggi badan seorang anak terhambat, sehingga jika dibandingkan dengan anak seusianya akan lebih rendah. Pihak kementerian Kesehatan menegaskan bahwa stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia. Bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik, anak-anak juga mengalami gangguan perkembangan otak yang akan memengaruhi kemampuan dan prestasi mereka.

 

Guna menekan angka stunting di Desa Tegallurung, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip) 2023/2024, Ade Krisna Rivaldy Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya (2021) mengadakan pendampingan.

Mengambil judul “Peningkatan Literasi Terkait Stunting Dan Pencegahannya”, yang sasarannya adalah para kader posyandu di Desa Tegallurung yang harapannya setelah pendampingan informasi ini akan di sebarluaskan kepada para ibu hamil dan ibu yang memiliki balita sehingga, dapat menekan angka stunting di Desa Tegallurung, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Ade selaku mahasiswa KKN pembawa program berharap agar kegiatan ini dapat terus berjalan sehingga memberikan manfaat dan informasi yang berkelanjutan dan kontribusi yang baik untuk masa depan anak-anak di Desa Tegallurung .