Podcast Belantara, yang diusung oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, merupakan inisiatif perdana dalam ranah podcast sastra Indonesia. Dipandu oleh tema kebudayaan dan sastra, podcast ini membawa nuansa modernisasi yang segar. Di bawah bimbingan Muhammad Hamdan Mukafi, seorang dosen sastra Indonesia yang berpengalaman, podcast ini menjadi wadah bagi para pendengar untuk merenungkan, menggali, dan mengeksplorasi kekayaan budaya dan sastra Indonesia yang mungkin belum banyak diketahui.
Tim yang terlibat dalam pembuatan podcast ini terdiri dari sepuluh individu yang berbakat dan bersemangat: Damar Hisam, Ghaida Amira Mahsa, Helen Nuraini, Dinar Rizqy Al Faqih, Ahmad Agung, Naufal Ahmad, Celia Indriani, Shofariatul M, dan Alifya Juliani, Cindy Eka F. Dengan keberagaman latar belakang dan minat, tim ini membawa perspektif yang kaya dan beragam dalam setiap episode dari podcast ini.
Podcast Belantara bertujuan untuk memberikan wawasan yang unik terkait dengan program studi sastra Indonesia, budaya, serta hal-hal menarik lainnya. Melalui obrolan-obrolan mereka, para pendengar diajak untuk menjelajahi perbincangan tentang kearifan lokal, karya sastra klasik, perbandingan dengan sastra global, serta pembaruan-pembaruan dalam dunia sastra Indonesia yang terus berkembang mengikuti zaman.
Dalam era di mana media digital semakin mendominasi, podcast menjadi platform yang dapat dikatakan paling efektif untuk menyebarkan gagasan dan pengetahuan. Podcast Belantara tidak hanya menyajikan konten yang menghibur, tetapi juga mengedukasi sekaligus mendorong pemikiran kritis penonton terutama mahasiswa terhadap kebudayaan dan sastra Indonesia.
Dengan semangat penuh, podcast ini menjadi salah satu bukti yang nyata bahwa kecintaan terhadap budaya dan sastra Indonesia tidak hanya dapat diwujudkan melalui karya tulis, tetapi juga dapat diwujudkan melalui medium audio yang inovatif. Harapannya, podcast Belantara ini dapat menjadi salah satu sumber inspirasi bagi generasi muda untuk dapat lebih menghargai dan memperkaya diri dengan pengetahuan mengenai kekayaan budaya dan sastra yang dimiliki oleh Indonesia. (Helen)
Komentar Terbaru