IDN Pra-KDMI (IPK) adalah sebuah kompetisi debat Bahasa Indonesia tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Indonesia Debating Union (IDN) pada tanggal 5 s.d. 6 Agustus 2023 secara daring lewat media Zoom Meeting. Kompetisi ini dimaksudkan sebagai persiapan menjelang Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2023. IPK menyediakan dua kategori debat, yaitu Open dan Novice. Terdapat pula kategori adjudicator, yang merupakan kompetisi sebagai juri perdebatan. Dewan Juri Inti pada kompetisi debat IPK adalah Kevin Rendra (UNDIP), Kezia Ascencio (UI) dan Fiqi Ilham (UMSU). IPK diikuti oleh 53 tim dengan 19 tim novice. Kompetisi ini memiliki 5 sesi preliminari untuk menghasilkan 8 tim pada masing-masing kategori untuk melanjutkan seleksi pada babak seminifal.

Mahasiswa dari jurusan Sastra Indonesia UNDIP bernama Sabila Nada dan Anita Dewi berhasil mendapatkan posisi first runner up grandfinalist pada kategori novice. Dengan tim bernama Sing Penting Yakin, mereka berhasil menyisihkan 17 tim novice lainnya untuk pulang dengan prestasi tersebut. Selain menjadi first runner up kategori novice, mereka juga mendapat prestasi sebagai pembicara terbaik ke-5 yang didapatkan oleh Sabila Nada, dan pembicara terbaik ke-6 yang didapatkan oleh Anita Dewi.

Prestasi tersebut berhasil didapatkan oleh mereka karena kerjasama tim yang baik dan kemampuan menganalisa secara kritis yang dimiliki oleh mereka. Terlepas dari seluruh peserta yang sangat kompetitif selama pertandingan dan mosi-mosi debat yang terbilang cukup sulit untuk mereka pecahkan. Namun, dengan optimisme dan kerjasama tim, mereka berdua berhasil keluar membawa prestasi yang baik. Hal terbaik dan mereka dapatkan selama kompetisi berlangsung adalah pengalaman yang mampu mengasah kemampuan berdebat mereka lebih lanjut, karena adanya feedback juri yang membangun dan kompetitor yang cerdas-cerdas.

Prestasi Anita Dewi dan Sabila Nada adalah sebuah proses yang menurut Dr. Sukarjo Waluyo, M.Hum. sebagai rantai untuk terus memupuk prestasi. Ketua Prodi Sastra Indonesia tersebut mendukung penuh segala aktivitas mahasiswa demi meraih prestasi akademik dan non-akademik. (Anita dan Sabila)