Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia Undip Terpilih Jadi Duta Kesehatan Mental Nasional

Gangguan kesehatan mental merupakan salah satu masalah yang kini sering dihadapi oleh remaja. Berawal dari tekad untuk ikut serta dalam mengatasi masalah kesehatan mental, mahasiswa program studi Sastra Indonesia Universitas Diponegoro, Laela Nur Rahmawati, terpilih sebagai The Winner Duta Kesehatan Mental Indonesia (DKMI) 2023 kategori nasional yang diselenggarakan oleh Literasi Psikologi Indonesia (LPI). Proses seleksi diselenggarakan mulai dari seleksi berkas, Interview, Leaderless Group Discussion (LGD), penugasan, voting, debat, dan berujung pada penentuan pemenang. Kategori pemenang terdiri dari kategori daerah, terbaik, dan nasional. Masing-masing dari kategori tersebut dipilih pemenang putra dan putri.

            Laela Nur Rahmawati merupakan mahasiswa program studi Sastra Indonesia semester delapan dan berasal dari Banyumas Jawa Tengah. Ia berhasil menjadi pemenang setelah bersaing dengan 2000 peserta lain. Peserta kegiatan tersebut mencakup individu mulai dari usia 17 hingga 40 tahun yang terikat institusi, organisasi, atau komunitas. “Alasan saya memilih jalan untuk aktif di bidang kesehatan mental karena saat ini teman-teman kita masih banyak yang kurang peduli dan membutuhkan bantuan tentang kondisi mentalnya. Saya berharap bisa menjadi pendengar yang baik tentang kondisi mental mereka” Jelas Laela. Tantangan terberat baginya adalah menyelesaikan tugas tepat waktu dan konten yang diunggah di instagram harus memiliki nilai dan manfaat untuk Sobat Lify (sebutan untuk penonton konten tersebut).

            Kaprodi dan Sekprodi Sastra Indonesia memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kemenangan Laela Nur Rahmawati sebagai Duta Kesehatan Mental Indonesia (DKMI) 2023. Dr. Sukarjo Waluyo, M.Hum selaku Ketua Program Studi Sastra Indonesia berharap Laela dapat menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat luas. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa mahasiswa program studi Sastra Indonesia memiliki potensi, daya saing yang bagus, dan kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu di masyarakat. “You’re not alone. I’m with you” pungkas Laela. (Marta)