Pada tanggal 12 Maret 2023 telah diadakan Pagelaran Dongeng Semarang. Pagelaran ini merupakan kegiatan yang diadakan oleh Rumah Dongeng Mentari dalam rangka menyelesaikan misi Tur 10 Dongeng Nusantara.
Setelah sebelumnya diadakan di Jakarta, kali ini Kota Semarang adalah tempat yang dipilih untuk menjadi tuan rumah kegiatan Pagelaran Dongeng ini. Kegiatan ini berisi tiga rangkaian acara, yaitu Pertunjukan 10 Dongeng Nusantara, Lingkar Baca Buku 10 Dongeng Nusantara, serta Kegiatan Aktivasi Buku 10 Dongeng Nusantara.
Terdapat lima orang yang diundang untuk menjadi penutur dalam kegiatan ini, salah satunya adalah Olivia Sekar Ningrum, mahasiswa Prodi Sastra Indonesia angkatan 2020. Pada kesempatan ini, Oliv mendongeng tentang salah satu cerita rakyat yang berasal dari Sumatera Barat berjudul Si Lebai Malang. Dongeng ini bercerita tentang akibat yang terjadi pada seseorang apabila dia memiliki watak yang serakah. Pesan moral yang bisa disampaikan kepada anak-anak dalam cerita ini adalah supaya anak-anakbelajar untuk menjadi orang yang tidak serakah. Tidak hanya mendongeng saja, di sana Oliv juga mencoba menerapkan metode lain berupa permainan tebak-tebakan untuk mengetahui apakah anak-anak menangkap dengan baik isi cerita dan juga pesan moral yang ada dalam dongeng tersebut atau tidak. Anak-anak terlihat sangat antusias mendengar dongeng yang disampaikan oleh Oliv.
Mendongeng adalah kegiatan yang Oliv sukaisejak masih belia. Ia tertarik untuk mengikuti kegiatan-kegiatan semacam ini sebab ia merasa bahwa dengan dongeng ia bisa menyampaikan pesan moral dengan cara yang menyenangkan. ”Karena dari SD saya juga sudah sering mendongeng, menurutku dongeng bisa jadi salah satu cara untuk menanamkan moral ke anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan tanpa menggurui. Terus, bisa meningkatkan imajinasi merea juga,” terangnya.
Dr. Sukarjo Waluyo, M.Hum. selaku Ketua Prodi Sastra Indonesia Undip memberikan apresiasi dan mendukung penuh kegiatan Oliv ini. Ia berharap bahwa apa yang Oliv lakukan dapat menjadi inspirasi bagi teman-tman mahasiswa Sastra Indonesia lainnya. Hingga, nantinya akan lebih banyak mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti kegiatan-kegiatan positif semacam ini. (Kristy)
Komentar Terbaru