Dalam rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Monodisiplin Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2023/2024, sebuah program inovatif untuk meningkatkan minat baca anak-anak diinisiasi di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Hidayah. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya literasi di kalangan siswa melalui pengadaan pojok baca yang nyaman dan menarik di lingkungan sekolah.

Tak hanya melibatkan mahasiswa KKN, program ini juga mendapat dukungan penuh dari guru dan siswa MI Al-Hidayah. Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah kegiatan rutin yang diberi nama “Hari Membaca,” yang digelar setiap minggu. Pada hari ini, siswa diajak untuk aktif membaca buku-buku yang tersedia di pojok baca, sebuah langkah penting dalam menciptakan kebiasaan membaca di kalangan siswa.

Literasi dipandang sebagai keterampilan penting yang tidak hanya mencakup kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga melibatkan kemampuan berpikir kritis, memperkaya kosa kata, serta meningkatkan daya ingat dan fokus. Dengan literasi yang kuat, siswa diharapkan memiliki wawasan yang luas yang dapat membantu mereka menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari.

Tahapan awal dari program ini meliputi sosialisasi mengenai pentingnya literasi kepada guru dan siswa. Setelah itu, siswa diajak untuk membaca buku di pojok baca dan menceritakan kembali isi buku yang telah mereka baca, termasuk alur cerita, latar, tokoh, dan pesan moral yang terkandung di dalamnya.

Untuk memastikan keberlanjutan program, “Hari Membaca” dijadwalkan berlangsung setiap minggu, dengan harapan siswa semakin terbiasa dengan kegiatan membaca dan menjadikannya sebagai bagian integral dari kehidupan mereka. Diharapkan, semangat membaca ini dapat menyebar luas di antara siswa, sehingga tercipta lingkungan sekolah yang dipenuhi dengan budaya literasi yang kuat.

Kegiatan ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana inisiatif mahasiswa KKN UNDIP dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan dalam membangun generasi muda yang cerdas dan berwawasan luas. Selain itu, inisiatif ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya tujuan SDGs No.10 yaitu mengurangi ketimpangan. Dengan meningkatkan akses terhadap bahan bacaan dan mendukung pengembangan keterampilan literasi, program ini membantu mengurangi ketimpangan dalam kesempatan pendidikan. Siswa dari berbagai latar belakang berkesempatan untuk mengakses sumber daya pendidikan yang sama, yang penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif.

Dengan demikian, program Mahasiswa KKN UNDIP ini tidak hanya membawa manfaat langsung bagi siswa MI Al-Hidayah, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan global yang lebih luas, memajukan kualitas pendidikan, dan mengurangi ketimpangan.