Program magang wajib senilai tiga SKS atau 43 hari kerja telah ditempuh oleh mahasiswa Sastra Indonesia FIB Undip yang sekarang menduduki semester lima. Salah dua mahasiswa tersebut adalah Aramuti Bunga dan Hesti Dwi Arini yang berhasil melaksanakan magang di Radio Republik Indonesia (RRI) Semarang.
Mereka bekerja di bidang pemberitaan, dimana bertugas sebagai seorang reporter yang mencari sekaligus melaporkan berita. Tidak sedikit pengalaman dan pelajaran berharga yang didapatkan selama magang di RRI. Membawa almamater kampus negeri favorit menjadi tantangan sekaligus peluang bagi mereka.
Aramuti mengatakan dirinya mampu menghadapi berbagai tugas tambahan yang diberikan. “Kami sempat menggantikan reporter tetap untuk meliput sebuah acara dimana narasumbernya adalah bapak wakil gubernur. Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan semua pekerjaannnya, meskipun tidak ada persiapan sebelumnya,” katanya, Rabu (20/09/2023).
Kedua mahasiswa tersebut mampu menghasilkan 40 lebih berita online, berita foto dan dua kali siaran radio selama 43 hari di RRI Semarang. Keantusiasan mereka selama magang menarik perhatian pimpinan dan staf RRI Semarang.
Pihak RRI selalu memberikan respon positif terhadap pekerjaan mereka. “Semuanya menerima kami dengan sangat baik, selama magang kami tidak hanya diberi materi sebagai pembekalan saja, melainkan wejangan dan motivasi. Bahkan, beberapa kali ditawarkan pekerjaan oleh mentor dan narasumber,” ujar Hesti.
Magang wajib tersebut dapat memberikan kesan tersendiri bagi mahasiswa. Tidak hanya relasi dan wawasan baru, liputan berita yang mereka lakukan membuatnya memiliki banyak pengalaman dan jejaring yang luas. Beberapa narasumber dalam beritanya antara lain mahasiswa, komunitas, dosen, guru, kepolisian, pedagang pasar, masyarakat, dan lainnya.
Sebelum magang selesai mereka mendapatkan pengalaman yang tak kalah menarik, yaitu meliput dan mengikuti rangkaian kegiatan Konser Music Live Chat. Kegiatan magang ditutup dengan melakukan presentasi sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pihak RRI yang di dampingi langsung oleh dosen magang Sastra Indonesia. Dr. Sukarjo Waluyo, M.Hum. melihat hasil positif dari mahasiswa yang melaksanakan kegiatan magang ini sebagai sebuah prestasi praktis dunia kerja dan perlu untuk terus dikembangkan. (Ara dan Hesti)
Komentar Terbaru