Minat membaca buku masyarakat Indonesia sangat rendah. UNESCO menyebutkan bahwa negara Indonesia menduduki urutan kedua dari bawah dalam hal indeks minat baca. Hal ini dibuktikan dengan pemerolehan angka 0,001% yang dapat diartikan dengan dari 1.000 orang, hanya 1 orang yang gemar membaca. Central Connecticut State University dalam ‘World’s Most Literate Nations Ranked’ juga menyatakan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara dalam indeks minat baca.
Pada dasarnya, untuk menumbuhkan sebuah minat dapat dimulai sejak dini. Dalam hal ini, anak-anak usia dini dapat dikenalkan pada literasi. Adanya pengenalan mengenai literasi sejak dini, dapat menumbuhkan minat baca pada anak. Tidak hanya dapat menumbuhkan minat baca, pengenalan literasi awal juga dapat mempengaruhi kemampuan anak, khususnya kemampuan kognitif.
Berdasarkan latar belakang tersebut, salah satu mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024, Mayra Indira Iasha, berinisiatif untuk memberi pendampingan kepada masyarakat mengenai pentingnya literasi awal pada anak usia dini. Melalui kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) yang dilaksanakan pada Rabu, 7 Agustus 2024 di Dukuh Tegalrejo, Desa Watugede, Kecamatan Kemusu, Mayra memberi pendampingan kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut mengenai pentingnya literasi awal pada anak usia dini.
Dalam kegiatan tersebut, dijelaskan mengenai pengertian, lingkup, dan cara mengembangkan literasi awal pada anak. Tidak hanya itu, Mayra dan salah satu rekannya yang berkesempatan untuk melakukan program kerja secara bersamaan, memberi pendampingan mengenai pembuatan sensory play untuk anak usia dini. Mereka juga memberi salah satu contoh sensory play yang terbuat dari agar-agar dan biskuit.
Diadakannya program pendampingan ini diharapkan orang tua dapat memahami dan menerapkan ilmu yang telah didapat mengenai literasi awal pada anak usia dini. Selain itu, adanya program pendampingan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran terhadap minat literasi pada masyarakat.
Penulis : Mayra Indira Iasha
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti., Msi.
Lokasi : Desa Watugede, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali
Komentar Terbaru