Sabtu, 27 Juli 2024 Nadia Rivany, mahasiswi Program Studi Sastra Indonesia Universitas Diponegoro yang tergabung kedalam TIM II KKN Undip melaksanakan program monodisiplinnya yang berjudul “Edukasi Pola Asuh untuk Mencegah Speech Delay pada Anak”

 

Program tersebut dilaksanakan di PKD Desa Wates, Kecamatan Simo, Boyolali yang dihadiri oleh ibu-ibu hamil se-Desa Wates dengan Rini Lestari atau yang akrab disapa Bu Uut sebagai bidan yang bertugas.

 

Program ini merupakan salah satu bentuk pengabdiannya kepada masyarakat Desa Wates untuk mencegah adanya anak-anak yang menderita speech delay atau telat berbicara. Pencegahan ini sangat penting dilakukan karena keterlambatan berbicara berpengaruh langsung pada kemampuan anak bersosialisasi, proses kognitif, dan emosional anak.

 

Pada pemaparannya, ia menekankan  pentingnya stimulasi pada anak sejak dalam kandungan. Setelah lahir, pencegahan dilakukan dengan cara diajak berbicara, dibacakan cerita, serta imbauan untuk meminimalisir penggunaan gawai karena dapat memperlambat proses anak dalam menguasai bahasa, terutama bila penggunaan gawai tidak dibatasi dan diawasi.

 

Dalam program ini, Nadia Rivany berkolaborasi dengan Fitri Kusumaningrum mahasiswa Psikologi Undip yang menyampaikan deteksi dini speech delay pada anak menggunakan metode kuesioner sederhana.

 

Dilaksanakannya program edukasi pola asuh ini, diharapkan ibu-ibu dapat lebih memahami pentingnya komunikasi yang aktif dan interaktif dengan anak-anak mereka. Melalui kebiasaan membaca cerita sejak usia dini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan bahasa anak. Semoga program edukasi tersebut tidak hanya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya interaksi verbal dalam pencegahan speech delay, tetapi juga mendorong ibu-ibu untuk lebih terlibat dalam proses belajar dan perkembangan anak-anak mereka demi masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.