Parakan, Temanggung, (06/08/2024) – KKN Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan salah satu program kerja monodisiplin yang berjudul “Diseminasi Pembukuan Sejarah Desa Watukumpul, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung”. Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian aktivitas yang telah dimulai sejak awal pelaksanaan kkn, yang bertujuan untuk mendokumentasikan sejarah Desa Watukumpul agar tidak terlupakan dan dapat menjadi ikon kebanggaan desa. Kegiatan ini merupakan salah satu Program Kerja Monodisiplin Andriyan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Diponegoro.

Proses penyusunan sejarah desa ini dimulai dengan langkah-langkah awal seperti observasi dan wawancara langsung kepada para narasumber yang dituakan di Desa Watukumpul. Narasumber tersebut adalah tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah desa, serta telah menyaksikan berbagai peristiwa penting yang membentuk perkembangan Desa Watukumpul dari waktu ke waktu. Melalui wawancara ini, berbagai informasi penting terkait asal-usul desa, perkembangan sosial, budaya, dan ekonomi berhasil dikumpulkan.

Selain wawancara, Tim KKN juga melakukan observasi langsung di lapangan untuk melihat dan mencatat bukti-bukti fisik serta artefak yang masih ada sebagai bagian dari sejarah desa. Observasi ini bertujuan untuk memperkaya data yang didapatkan dari wawancara, sehingga menghasilkan dokumentasi sejarah yang lebih lengkap dan akurat.

Kegiatan diseminasi ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab Tim KKN dalam memberikan hasil kerja yang nyata dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Watukumpul. Buku sejarah yang telah disusun kemudian disosialisasikan kepada masyarakat desa melalui acara yang melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Dalam acara ini, Tim KKN menjelaskan pentingnya pembukuan sejarah desa sebagai upaya pelestarian budaya dan identitas desa, serta manfaatnya bagi generasi mendatang.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk memastikan bahwa sejarah Desa Watukumpul dapat terdokumentasi dengan baik, sehingga tidak hilang ditelan zaman. Dengan adanya buku sejarah ini, diharapkan masyarakat desa, terutama generasi muda, dapat lebih mengenal dan menghargai sejarah tempat tinggal mereka. Selain itu, buku sejarah ini juga diharapkan dapat menjadi ikon Desa Watukumpul yang dapat dibanggakan dan dijadikan rujukan bagi siapa saja yang ingin mempelajari sejarah desa ini.

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat desa, yang merasa terbantu dengan adanya dokumentasi sejarah yang komprehensif dan mudah diakses. Keberhasilan program ini menjadi bukti nyata bahwa KKN tidak hanya tentang pengabdian, tetapi juga tentang memberikan kontribusi nyata yang dapat terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat. Dengan demikian, program ini menjadi salah satu program unggulan KKN Tim II Universitas Diponegoro di Desa Watukumpul, yang diharapkan dapat terus dikembangkan dan diteruskan oleh generasi berikutnya.

 

Penulis: Andriyan