Kuliah Kerja Lapangan (KKL) diadakan oleh mahasiswa Sastra Indonesia Angkatan Tahun 2020 FIB UNDIP pada 27 Oktober 2022. Kegiatan yang diinisiasi oleh Prodi Sastra Indonesia ini menjadi sebuah model aktualisasi keilmuan bagi mahasiswa Sastra Indonesia FIB UNDIP. Beberapa ruang kebudayaan pun dipilih untuk mengaktualisasikan keilmuan sesuai peminatan mahasiswa Sastra Indonesia FIB UNDIP.

Sebanyak 145 mahasiswa yang terbagi dalam peminatan Sastra, Filologi, dan Linguistik diarahkan ke berbagai ruang terapan keilmuan mereka. Kelompok mahasiswa peminatan sastra melakukan pertemuan dengan jajaran pengurus penerbit Mojok.co. Sementara itu, mahasiswa peminatan linguistik melakukan interaksi langsung dengan pedagang di Pasar Beringharjo. Tidak berbeda dengan kedua peminatan tersebut, kelompok mahasiswa peminatan filologi melakukan observasi langsung terhadap naskah-naskah Jawa di Museum Sonobudoyo.

Dalam hal ini Mojok.co yang bergerak sebagai penerbit, kelompok praktisi sastra, dan ruang kritik sastra menjadi reflekssi profesi dan terapan keilmuan yang tepat bagi mahasiswa dengan peminatan sastra. Berdampingan dengan kegiatan tersebut, mahasiswa peminatan linguistik melakukan observasi terhadap beragam segmentasi komunikasi di Pasar Beringharjo. Mahasiswa peminatan filologi pun secara konkret melihat langsung naskah klasik yang dirawat dengan baik di Museum Sonobudoyo daripada sekadar melihatnya sebagai gambar di layar proyeksi.

Kegiatan KKL ini pun disambut dengan antusiasme para mahasiswa yang ikut serta. Hal ini terutama disebabkan oleh kurangnya interaksi mereka selama pandemi Covid-19 terjadi. Mereka secara serentak mengikuti program perkuliahan luring yang baru digelar pada awal tahun 2022. Tak ayal, kegiatan yang bernuansa akademik ini juga menjadi wadah yang mendekatkan para mahasiswa secara emosional.

“KKL ini dirancang untuk membuat para mahasiswa bertemu secara langsung dengan objek kajian dan terapan dari bidang yang mereka minati. Sekaligus, hal ini meningkatkan keakraban para mahasiswa yang hampir tidak pernah bertemu sejak mereka masuk kuliah,” ungkap Dr. Ken Widyatwati, S.S., M.Hum. selaku pendamping dalam acara tersebut.

Dr. Ken Widyatwati, S.S., M.Hum. merupakan pendamping peminatan filologi. Sementara itu, untuk peminatan sastra dan linguistik masing-masing diwakili oleh Laura Andri Retno Martini, S.S., M.A. dan Dra. Sri Puji Astuti, M.Pd. Ketiganya secara kolaboratif mengajak mahasiswa memahami bidang peminatannya masing-masing.

Ketua Program Studi Sasta Indonesia FIB UNDIP, Dr. Sukarjo Waluyo, M.Hum. pun mengapresiasi kegiatan ini. Kaprodi melihat pentingnya kegiatan ini untuk memperluas pengalaman praktis mahasiswa daripada hanya belajar teori di ruang-ruang kelas saja. (Hamdan)