Desa Beji, Jum’at 26 Juli 2024 — Di tengah gemuruh kegiatan sehari-hari, salah satu Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro yaitu Syifa Korina Ilmi yang berasal dari program studi Sastra Indonesia telah meluncurkan program inovatif yang menyulut kreativitas dan imajinasi anak usia dini. Anak-anak dapat mengalami hambatan dalam proses pengembangan kecerdasan serta kemampuan untuk mengekspresikan serta menghasilkan sesuatu yang baru. Program “Penulisan Kreatif Puisi Bebas” ini tidak hanya membangkitkan minat sastra di kalangan anak-anak tetapi juga membuka jendela baru dalam cara mengekspresikan perasaan dan ide-ide.

Syifa Korina melaksanakan program “Penulisan Kreatif Puisi Bebas” di MI Muhammadiyah Beji yang beralamatkan Bandung, RT.02/RW.01, Beji, Kec. Tulung, Kab. Klaten,. Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan inisiatif yang dirancang untuk merangsang kreativitas siswa-siswi dengan memberikan kebebasan penuh dalam menulis puisi. Kepala Sekolah, Ibu Siti Marfu’ah, S.Pd.I., mengungkapkan, “Kami sangat menerima baik program ini dikarenakan peningkatan minat literasi dan penulisan kreatif sangat dibutuhkan oleh siswa-siswi. Puisi adalah bentuk seni yang memungkinkan anak-anak untuk menggali dan mengungkapkan emosi serta imajinasi.”

Dalam program ini, Syifa Korina meyampaikan materi kepada siswa-siswi kelas V MI Muhammadiyah Beji yang dimana mereka belajar mengenai puisi,  jenis puisi hingga aturan dalam puisi. Siswa-siswi mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan kemampuan mereka tentang puisi. Namun, inti dari program ini adalah kebebasan berekspresi. Siswa-siswi didorong untuk menulis puisi bebas tentang hal atau orang yang siswa-siswi suka dan cinta.

Setelah membuat puisi, para siswa-siswi harus menunjukkan puisi yang mereka buat dan Syifa Korina memberikan arahan bahwa sebuah puisi bebas berasal dari imajinasi mereka agar setiap siswa menghargai tulisan yang hadir dari kreativitas mereka.

Dampak dari program ini sangat mengesankan. Siswa-siswi tidak hanya menjadi lebih bersemangat berpartisipasi dalam kegiatan literasi tetapi juga menunjukkan peningkatan dalam kemampuan berbahasa dan percaya diri. Salah satu siswi MI Muhammadiyah Beji, Zahira kelas VB, menulis puisi dengan judul ‘Ibu’ yang dimana puisi bebas ini menggambarkan kasih cinta seorang ibu dan ucapan terima kasih dari Zahira sebagai anak perempuan.

Puisi yang telah dibuat oleh siswa-siswi MI Muhammadiyah Beji kelas V harus dikumpulkan yang nantinya akan dibukukan menjadi kumpulan puisi bebas sebagai keluaran dan untuk memperluas minat kegiatan penulisan kreatif serta sebagai penghargaan atas imajinasi siswa-siswi MI Muhammadiya Beji.

Dengan program “Penulisan Kreatif Puisi Bebas” di MI Muhammadiyah Beji Kec. Tulung, Kab. Klaten, Jawa Tengah, tidak hanya menciptakan ruang bagi kreativitas tetapi juga membangun jembatan emosional dan intelektual siswa-siswi. Program ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menginspirasi dan memberdayakan anak-anak untuk menjelajahi dan merayakan kekuatan kata-kata.