Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan Lomba Esai Mahasiswa Nasional (Lesma) 2023. Pada kesempatan kali ini, Lomba tersebut mengusung tema “Sinergitas Pemuda dalam Upaya Mendukung Indonesia Emas Tahun 2045”. Tema tersebut memiliki beberapa sub, yaitu ekonomi, sosial budaya, kesehatan, teknologi inovatif, politik, pendidikan, pariwisata, dan lingkungan.

Peserta Lesma tahun 2023, merupakan mahasiswa atau mahasiswa aktif program D3, D4, dan S1 diperguruan tinggi negeri atau swasta di seluruh Indonesia. Dalam hal ini diperebutkan 3 juara utama, Juara 1, Juara 2, Juara 3, dan tiga juara harapan lainnya. Sementara itu, semua peserta mendapatkan E-sertifikat sebagai penghargaan atas sumbangsih keilmuan yang diberikan.

Pada lomba yang diadakan mulai 1 Juli hingga 1 Oktober ini, salah satu dosen Prodi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro diundang untuk menjadi juri tamu. Marta Widyawati, S.S., M.Hum., salah satu dosen baru di Prodi Sastra Indonesia FIB Undip membuktikan perannya dalam menilai arus intelektual dalam perlombaan yang berlangsung. Pada puncaknya, Marta hadir untuk menilai proses presentasi finalis pada 1 Oktober 2023.

Setelah penialian akhir dilakukan, muncullah juara-juara dari berbagai universitas yang berbeda. Mengusung esai berjudul “Plasticycle: Platform Waste Management Sampah Botol Plastik Dengan Implementasi Konsep Ekonomi Sirkular dalam Mendukung Indonesia Emas 2045” Nur Syifa Nadiastuti dari UNJ menjadi Juara 1. Ramadhani Ragil dari UNNES menjadi Juara 2 dengan esai berjudul “IUP (Investment UMKM Platform): Platform Penyedia Layanan Investasi UMKM guna Membantu Perputaran Roda Perekonomian Menuju Indonesia Emas 2045”. Juara 3 masih dari UNNES, atas nama Medi Elfiani dengan esai berjudul “GASANTING (Keluarga Sehat Tanpa Stunting): Optimalisasi Kesehatan pada Penurunan Kasus Stunting Melalui Inovasi Berbasis Aplikasi Mobile dalam Rangka Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Menyusul ketiganya ada Azza Mariska RK, dari UGM sebagai Juara Harapan 1, Dhifa Amaliyah dari UNNES sebagai Juara Harapan 2, dan Eka Sri Febriana dari UNNES sebagai Juara Harapan 3.

“Acara ini berhasil mempertemukan para mahasiswa dari berbagai universitas untuk turut memikirkan negeri ini. Ide-ide yang hadir dipikirkan secara matang, kreatif, dan inovatif, sebuah tanda yang bagus  untuk Indonesia Emas 2045,” terang Marta, menanggapi kompetisi ini. Sebagaimana diungkapkannya, Dr. Sukarjo Waluyo, M.Hum., selaku Ketua Prodi Sastra Indonesia FIB Undip, mengaku bangga atas peran serta dosen-dosen mudanya dalam memberikan sumbangsih di dunia keilmuan. (Hamdan)